Topmetro.News – Harga sawit melambung setelah sempat turun cukup besar pada perdagangan pekan lalu. Begitulah fluktuasi harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau yang kini menggeliat naik.
Kenaikannya pun tidak tanggung tanggung. Untuk tanaman usia 1-20 tahun, kenaikan harga per kilogram TBS mencapai Rp113,91.
Dengan kenaikan itu, harga jual TBS usia 10-20 tahun pun langsung terdongkrak naik menjadi Rp3.481,31 per kilogram.
Harga ini adalah nilai tertinggi yang pernah terjadi sepanjang sejarah bisnis jual beli sawit.
Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja membenarkan kenaikan harga tersebut.
“Alhamdulillah, ada kenaikan harga mencapai 3,38 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp3.483,31 per Kg. Kembali pecah rekor,” kata Defris kepada pers, Selasa (23/11/2021).
Dia menjelaskan naiknya harga TBS periode ini disebabkan kenaikkan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
Untuk harga jual CPO, PT PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp 450,50/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 499,86/Kg, PT Asian Agri mengalami kenaikan harga sebesar Rp 476,44/Kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 458,20/Kg dari harga pekan lalu.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga Rp 154,00/Kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 372,91/Kg dari harga minggu lalu.
“Harga CPO Rp 14.503,17 per kg dan harga kernel Rp 11.585,70 per kg,” jelasnya.
Sebelumnya, pada pekan lalu, tepatnya untuk periode 17-23 November 2021, harga sawit tergerus cukup dalam yakni sebesar Rp87,75 per Kg TBS.
Penurunan ini menyebabkan harga jual sawit usia 10-20 tahun sempat anjlok menjadi Rp3.369,39 per Kg.
TOPIK TERKAIT | Mantap! Harga Sawit Terus Melambung
Seperti diberitakan Topmetro.News beberapa hari lalu, harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) terus bergerak naik. Tingginya permintaan masih menjadi pendorong harga komoditas andalan ekspor Indonesia tersebut.
Pada Kamis (11/11/2021) pukul 10:57 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.975/ton. Naik 1,12% dari hari sebelumnya.
sumber\foto | riausky\thepalmscribe
reporter | jeremitaran
