topmetro.news – Bupati Samosir bersama unsur Forkopimda berikan penghargaan kepada Artetty Nadeak, Rabu (24/11/2021), di Lobi Kantor Bupati Samosir. Artetty Nadeak adalah atlet putri Pencak Silat asal Samosir, yang meraih medali perunggu pada PON XX Papua,
Bupati Samosir Vandiko T Gultom merasa bangga dengan prestasi tersebut. Karena telah membuat samosir jadi perhitungan pada ajang perlombaan tingkat nasional dan internasional.
“Atas nama bupati dan seluruh masyarakat Samosir saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Saudari Artetty Nadeak atas prestasinya pada ajang PON XX di Papua,” ujar Vandico.
Vandico juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pelatih yang tetap memberikan dukungan. Sehingga atlet dari Samosir mewakili Sumut dapat meraih medali.
“Atlet merupakan seorang pahlawan. Pahlawan olahraga yang mampu memperjuangkan nama daerah dan nama negaranya di bidang olahraga. Semoga prestasi ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan untuk mengangkat nama Kabupaten Samosir,” ungkap Vandico.
Vandico juga mengatakan bahwa ia akan mencoba untuk memperjuangkan nasib atlet yang telah meraih juara. Jika memungkinkan, untuk pengangkatan menjadi PNS maupun P3K.
Dalam menghadapi PON 2024, yang mana Sumut-Aceh akan menjadi tuan rumah, Bupati Samosir menekankan agar KONI maupun Budpora benar-benar memetakan cabang olahraga yang potensial.
Samosir Tuan Rumah
Bupati juga menyampaikan bahwa untuk PON 2024 ia sudah membuat permohonan kepada Gubsu, agar Samosir bisa jadi tempat pertandingan sebagian cabang olahraga.
Mewakili Forkopimda, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga mengatakan, dalam menghadapi PON 2024, sangat mendukung dan berharap KONI dapat merangkai kegiatan yang berpotensi mewakili Sumut.
Pantas juga berharap pemerintah jangan mengabaikan atlet yang sudah menyumbangkan prestasi untuk Samosir. Pada finalisasi anggaran nanti akan membedah dan membekali cabang yang berpotensi untuk mengikuti PON 2024.
Sementara itu, Artetty Nadeak menyampaikan permohonan agar pemerintah memperhatikan nasibnya ke depan. Sebagaimana yang ia cita-citakan dan orangtuanya (almarhum), sangat ingin menjadi PNS.
Artetty juga menyampaikan terima kasih atas penghargaan dari Pemkab Samosir. Ia mengaku ingin membangkitkan olahraga khususnya pencak silat di Kabupaten Samosir. Dan siap untuk memotivasi para pesilat dalam berkarya di tingkat nasional dan internasional.
“Semoga apa yang menjadi keluhan saya diwujudkan Pemkab Samosir khususnya pemerintah pusat,” katanya.
Pelatih Pencak Silat Kabupaten Samosir, Parman Sinurat menyampaikan hal senada. Yaitu, agar Pemkab Samosir memperjuangkan nasib atletnya.
Ia menyebut, bahwa semenjak menduduki bangku SMP, Artetty Nadeak sudah menaruh prestasi dan membawa nama Samosir. Hingga dapat pemanggilan oleh Sumut mengikuti pemusatan latihan. Kemudian sudah dua kali mengikuti ajang PON bahkan sudah bertanding di tingkat internasional.
“Saya mohon sebesar-besarnya agar pemerintah dapat memperjuangkan nasib anak didik saya untuk menjadi PNS maupun P3K,” ucap Parman Sinurat.
Sebagai informasi, Artetty Nadeak saat ini mendapat undangan sebagai atlet pantauan dari PB IPSI. Pemantauan itu untuk seleksi Asian Games XXXI dan Kejuaraan Dunia Tahun 2022.
reporter | TIM
