topmetro.news – Terkait adanya kabar di tengah masyarakat yang menyatakan bahwa Pemkab Madina pada Tahun Anggaran 2022 telah mewacanakan akan melakukan pemangkasan terhadap Tenaga Suka Rela (TKS), sempat membuat masyarakat resah dan bertanya-tanya.
Pertanyaan itu tersimpul dengan apakah Pemkab Madina telah mempunyai solusi atau lapangan kerja lain bagi TKS yang akan mereka rumahkan. Ataukah akan menjadikan semakin bertambahnya pengangguran di masa pandemi?
Guna menanggapi kabar yang beredar dan meresahkan masyarakat tersebut, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis SH, menjawab konfirmasi, Kamis (2/12/2021) melalui aplikasi Whatsapp menjawab, bahwa ia meminta agar semua pihak jangan dulu terprovokasi dengan adanya isu tersebut.
“Saya mengharapkan semua pihak agar tidak terprovokasi dengan adanya isu wacana Pemkab Madina akan melakukan pemangkasan terhadap TKS di tahun 2022 nanti,” ucapnya.
Dan politisi Partai Gerindra tersebut juga menegaskan agar supaya masyarakat harus mendukung langkah dan kebijakan pemerintah. Karena apa pun kebijakan pemerintah, ia sangat berkeyakinan bahwa itu untuk kebaikan pemerintahan dan masyarakat Madina.
“Saya meminta kepada masyarakat jangan terprovokasi dengan isu-isu yang belum pasti. Karena saya juga merasa tidak yakin jika hal tersebut akan terjadi,” pungkas Ketua DPC Partai Gerindra Madina tersebut
Erwin juga menambahkan, sampai saat ini ia tidak ada mendengar akan ada pengurangan tenaga honorer atau TKS. “Akan tetapi, kalau untuk melakukan rasionalisasi dan efisiensi mungkin iya. Dan itu pun pasti tidak sampai 80 persen,” katanya.
reporter | Jeffry Barata Lubis