topmetro.news – Pohon eukaliptus milik PT Toba Pulp Lestari (TPL) mulai tumbuh di puluhan hektar lahan sekitaran Kota Tarutung, Tapanuli Utara.
Pohon yang rakus air dan cenderung tumbuh dengan pupuk unorganik itu berada di atas lahan masyarakat yang dikuasai dengan perjanjian. Di antaranya Desa Hutapea, Desa Parbubu Dolok (Lapo Gambiri) Kecamatan Tarutung dan Desa Sidagal Kecamatan Siatas Barita.
Saat diminta komentarnya, Bunggis Mangerna S, Sabtu (4/12/2021), penulis dan praktisi jurnalis di kota sejuk itu kepada topmetro.news menyebutkan, penyebaran eukaliptus milik PT TPL di sekitaran kota Tarutung menenggarai akan berdampak pada ekosistem lingkungan hidup. Terutama sumber air minum yang lokasinya relatif tidak jauh dari lahan di Parbubu Dolok. Di sekitaran desa itu juga berdiri usaha pengemasan air mineral.
Perlu Kajian
“Kita tahu eukaliptus yang tumbuh di lahan tandus harus diberikan pupuk kimia. Dan rumput di sekitarnya mereka basmi dengan cairan kimia yang jelas cukup banyak,” ujar Bunggis.
Ia pun berharap keberadaan eukaliptus PT TPL di sekitar Kota Tarutung hendaknya jadi kajian instansi terkait Pemkab Taput.
Sumber topmetro.news di Desa Parbubu Dolok menyebutkan, penanaman pohon eukaliptus PT TPL di desa itu sudah mendapat reaksi dari Kelompok Marga Lumbantobing. Sama halnya di Desa Hutapea, banyak warga yang tidak setuju.
Diketahui, Wakil Bupati Taput Sarlandi Hutabarat SH sudah mengunjungi lokasi ini karena keberadaannya sebelumnya tidak diketahui.
reporter | Jansen Simanjuntak
