Bupati Aceh Singkil Beri Sanksi Tegas Bagi Sasaran Penerima Vaksin Yang Enggan Disuntik

masyarakat yang tidak mau vaksin

topmetro.news – Dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden No. 99 Tahun 2020 dan sejumlah aturan lainnya tentang pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan Covid-19, Bupati Aceh Singkil beri sanksi administrasi bagi masyarakat yang tidak mau vaksin.

Dalam peraturan pemerintah tersebut disebutkan antara lain, terutama setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin yang tidak mengikuti vaksinasi sebagaimana peraturan, dapat dikenakan sanksi.

Ada pun sanksinya berupa penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial. Kemudian, penghentian layanan administrasi pemerintahan atau denda.

Selain itu, bagi warga yang tak mau ikut vaksin, pemerintah kabupaten bakal menerapkan sanksi pidana. Yakni, maksimal setahun atau denda paling banyak Rp1 juta. Sanksi ini sesuai dengan Pasal 14 UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.

Hal ini berlaku karena capaian vaksinasi di Kabupaten Aceh Singkil per tanggal 9 Desember masih 47,6 persen dosis pertama dan 29,0 persen dosis kedua, dari target sasaran 92.796 orang saja.

Sehingga untuk peningkatan capaian sesuai target hingga akhir Desember mencapai 70 persen, Bupati Aceh Singkil mengeluarkan instruksi tersebut.

Terutama instruksi tertanggal 9 Desember 2021 kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (kepala dinas), camat, dan para ‘keuchik’.

Penegasan sanksi administrasi dalam pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial dan layanan administrasi pemerintahan.

“Sesuai intruksi tersebut saya pesankan kepada SKPK, camat dan para ‘keuchik’ agar dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab terhitung sejak tanggal ditetapkan,” tegas Dulmusrid selaku Ketua Satgas Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Aceh Singkil. Senin (13/12/2021).

“Hal ini tidak lain dan tidak bukan agar wabah Pandemi Covid-19 bisa teratasi,” lanjutnya.

“Kita tidak mau adalagi terdengar warga reaktif Covid-19. Sehingga dengan sudah tercapainya vaksinasi bagi seluruh masyarakat Aceh Singkil tentu hal itu bisa terminimalisir,” ujarnya.

reporter | Rusid Hidayat

Related posts

Leave a Comment