TOPMETRO.NEWS – Gegara tak bayar uang parkir, seorang wanita penjual paket internet di Jalan Sangnaualuh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur dianiaya. Korban harus menerima 2 kali pukulan beruntun di bagian mata kanannya.
Akibat penganiayaan itu, mata sebelah kanan wanita yang diketahui bernama Jihan (17) warga Jalan Medan, Gang Air Bersih, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba itu bengkak. Korban sudah divisum di RSUD Djasmen Saragih didampingi anggota Polsek Siantar Timur, Sabtu (3/6) sore.
Jihan, seperti laporan hetanews sesaat lalu, dianiaya seorang preman bernama Monang yang tinggal di Lorong 22 BDB. Monang juga sudah dicari sejak lama oleh petugas Polsek Siantar Timur lantaran diketahui dia salah seorang penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.
Peristiwa itu bermula saat Monang berjalan kaki menuju ke tempat penjualan paket Jihan meminta uang sebesar Rp2.000 dengan alasan uang keamanan. Namun Jihan ogah memberikan uang itu.
“Dia (Monang) sudah sering ke sini untuk meminta uang. Tetapi waktu saya tanya untuk apa uang itu, dia gak pernah mau menjawabnya,” ucap Jihan saat berada di salah satu warung depan kampus Nommensen.
Menurut Jihan, saat dirinya memberikan uang Rp2.000, tapi Monang malah marah-marah. “Dia bilang sudah sebulan gak ngutip di sini (depan Nommensen) tapi malah diberikan Rp2.000,” sebut Jihan.
Namun saat diberikan uang itu, Monang masih marah-marah dan meminta uang yang diberikan itu ditambah lagi.
“Sewaktu ditanya untuk apa dia mengutip terus-terusan ke tempat saya, Monang langsung memukul di bagian mata sebelah kanan sebanyak 2 kali,” kenang Jihan.
Akibat kejadian itu, Jihan bersama tokenya membuat laporan pengaduan ke Polsek Siantar Timur.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Siantar Timur AKP Peris Gultom menuturkan, korban sudah membuat laporan pengaduan.
“Korban penganiayaan sudah resmi membuat laporan pengaduan dan kita sedang memburu Monang,” kata Kapolsek. (editor3-het)
