Ichsan Kurniawan, Dari Anak Gawang Hingga Jadi Rekrutan Anyar Persija Jakarta

Ichsan Kurniawan, Dari Anak Gawang Hingga Jadi Rekrutan Anyar Persija Jakarta

Topmetro.news – Persija Jakarta berbenah jelang putaran kedua Liga 1. Mereka mendatangkan gelandang AHHA PS Pati, Ichsan Kurniawan, yang kontraknya tak diperpanjang.

Ketertarikan Persija sejatinya bukan hal baru. Persija sempat menyakan ketertarikan mereka ketika kedua tim bertemu dalam laga uji coba.

“Ketika itu tim lama saya pernah beruji coba dengan Persija. Mungkin hari itu nasib baik saya karena ada salah satu manajemen yang menghubungi saya setelah pertandingan,” kata Ichsan di laman resmi klub.

“Dia menanyakan apakah ada ketertarikan gabung Persija atau tidak. Maksudnya untuk menawarkan bergabung dengan Persija,” jelasnya.

Namun, Ichsan kala itu masih terikat kontrak dan fokus dengan timnya. Tapi ia tak menyangka bisa mendapat kesempatan kedua dan tak menyia-nyiakan hal tersebut.

“Kala itu saya menanggapinya sangat senang. Intinya, sebuah mimpi bisa bermain untuk Persija,” kenang gelandang 25 tahun tersebut.

“Tapi saat itu saya sudah terikat kontrak sehingga tidak bisa. Mungkin rezekinya saat ini. Tim saya tidak lolos. Jadi rezeki itu masih ada, tawaran masih ada. Jadi saya ambil kesempatan tersebut,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Ichsan Kurniawan menjadi pemain baru pertama yang diperkenalkan Persija dalam menyambut putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Ia berhasil didatangkan setelah manajemen AHHA PS Pati bersedia melepasnya.

Berikut beberapa fakta pemain berusia 25 tahun itu yang wajib kalian tahu:

Alumni Piala AFC U-19 2014

Ichsan merupakan bagian dari timnas U-19 era Indra Indra Sjafri. Ia menjadi satu dari 23 nama pemain yang ikut ke Piala AFC U-19 2014 bersama Evan Dimas dkk.

Masuk Proyeksi Piala AFF 2016

Ichsan tak hanya tercatat pernah berseragam timnas junior, ia pun sempat masuk proyeksi timnas Piala AFF 2016 saat usianya masih 20 tahun. Tapi, kesempatannya masuk ke skuad Piala AFF sirna karena dirinya mengalami cedera lutut. Nama Ichsan akhirnya dicoret oleh pelatih timnas, Alfred Riedl.

Gelandang Bertahan Modern

Ichsan sempat di sebut-sebut sebagai gambaran gelandang bertahan modern. Pasalnya, tak hanya tangguh dalam meredam serangan lawan, tapi juga piawai dalam membangun serangan.

Jadi Anak Gawang di Gelora Sriwijaya

Sebelum menjadi pemain profesional seperti saat ini, Ichsan pernah merasakan “karier” sebagai anak gawang saat Sriwijaya FC bermain di Stadion Gelora Sriwijaya. Dari anak gawang, kemudian Ichsan tembus Sriwijaya U-21, Sriwijaya senior, hingga sempat berseragam timnas.

Pengidola Tony Sucipto

Beruntung bagi Ichsan bisa bergabung dengan Persija. Selain karena nama besar Persija, ia pun bisa berada satu tim dengan idolanya, Tony Sucipto. Menurutnya, Cak Ton biasa Tony di sapa, memiliki kedewasaan dalam bermain. “Kepemimpinannya, ketenanganya, dewasa, dan punya pengalaman banyak. Itu yang membuat Ichsan mengidolakan dia saat ini di Persija,” ucapnya.

Sumber BBS

Related posts

Leave a Comment