topmetro.news – Pemkab Asahan melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2021 di Aula Melati Kantor Bupati, Jumat (17/12/2021).
Tampak hadir Sekda Asahan Drs H John Hardi Nasution MSi, Plt Kadis Kesehatan dr Hari Sapna. Tim Pembina Kabupaten Sehat, Tim Forum Kabupaten Sehat, dan camat.
Bupati Asahan melalui Sekda menyampaikan bahwa penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) harus mendapat dukungan dan peran aktif masyarakat. KKS merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya. Dan berpartisipasi untuk menentukan arah, prioritas, perencanaan pembangunan, wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat.
“Kabupaten sehat adalah suatu kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dengan kegiatan yang terintegrasi dan disepakati masyarakat,” kata John.
Pada prinsipnya Program Kabupaten/Kota Sehat bukan hanya milik sektor kesehatan saja. Namun milik semua instansi yang ada di daerah. Yang nantinya dapat mendekatkan program-program pembangunan dari pemerintah daerah kepada masyarakat.
“Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat adalah berbagai kegiatan untuk mewujudkan kabupaten/kota sehat melalui pemberdayaan masyarakat. Melalui forum yang difasilitasi pemerintah kabupaten/kota,” kata John.
Dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan perlu adanya upaya pemberdayaan masyarakat dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan lingkungan. Maka kuantitas penduduk dengan sendirinya dapat terkendali serta akan melahirkan mobilitas penduduk yang menjadi sumber daya manusia mandiri.
Tujuan dan Sasaran KKS
Tujuan penyelenggaraan kabupaten/kota sehat yaitu tercapainya kondisi hidup bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni sebagai tempat bekerja dengan terlaksananya program kesehatan dan sektor lainnya.
Sasarannya adalah terlaksananya program kesehatan dan sektor terkait yang sinkron dengan kebutuhan masyarakat. Kemudian, terbentuknya forum masyarakat yang mampu menjalin kerjasama antar masyarakat, pemerintah daerah dan pihak swasta. Terselenggaranya upaya peningkatan lingkungan fisik, sosial, budaya, perilaku, pelayanan kesehatan yang terjangkau dan kondisi yang kondusif bagi masyarakat.
Pengembangan kabupaten/kota sehat adalah bagian dari dinamika dan semangat masyarakat, pemerintah daerah serta lembaga Legislatif. Maka pencapaian kabupaten sehat merupakan suatu proses yang berjalan terus-menerus dengan menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan baik fisik, sosial, budaya dan mengembangkan ekonomi masyarakat melalui potensi masyarakat yang ada.
Plt Kadis Kesehatan menjelaskan gerakan kab/kota sehat akan memberi dampak pada masyarakat antara lain: masyarakat lebih mandiri, mampu dan mempunyai kesempatan menjadi mitra pemerintah dalam melakukan pembangunan. Kemudian, masyarakat ikut bertanggung jawab, ikut menilai hasil dan manfaat pembangunan.
Tatanan kab/kota sehat dikelompokkan berdasarkan kawasan dan permasalahan khusus diantaranya kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, kawasan pertambangan sehat, kawasan hutan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, kawasan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat, mandiri dan kehidupan sosial yang sehat.
penulis | EN