Program Bela Negara, Edy Rahmayadi Minta Kwarda Pramuka Sumut Terus Digalakkan

Program Bela Negara, Edy Rahmayadi Minta Kwarda Pramuka Sumut Terus Digalakkan

Topmetro.news – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang juga Ketua Majelis Pembina Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Sumut memerintahkan pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Sumut untuk kembali menggalakkan program pramuka, karena Pramuka adalah salah satu program bela negara.

Hal ini disampaikan Edy Rahmayadi saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Sumut yang berlangsung Aula UPT Pertanian Jalan AH Nasution Medan, Selasa (21/12).  Hadir diantaranya Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) yang diwakilkan oleh Joko Mursito, Ketua Kwarda Sumut Nurdin Lubis serta seluruh pengurus pramuka kabupaten/kota se-Sumut.

“Gerakan pramuka ini harus kembali pada program seperti dahulu yang masih teratur dan tertib dalam menjalankan program kegiatan. Saya meminta gerakan pramuka harus kembali digalakan dan dibentuk kurikulum seperti dahulu. Karena kegiatan pramuka ini juga merupakan salah satu program bela negara,” ucap Edy Rahmayadi.

Kewajiban Kepala Daerah

Kewajiban Kepala Daerah

Menurut Edy  gerakan pramuka ini nantinya akan menjadi kewajiban bagi Kepala Daerah, Pimpinan OPD, serta masyarakat untuk mengikutinya. Edy juga mengingatkan pada pengurus pramuka untuk tidak menjadikan gerakan pramuka ini sebagai sarana politik.

“Perlu dicatat, akan saya tuntut kedepan untuk melaksanakan ini. Jangan jadikan pramuka ini sebagai lahan politik, pramuka adalah garda bela negara. Segera gerakkan pramuka ini,” katanya seraya menambahkan agar kegiatan Jambore Daerah Sumut untuk tahun depan segera dilaksanakan.

Edy juga mempertanyakan pudarnya kegiatan pramuka yang dahulu menjadi program dan kurikulum pendidikan. Menurutnya pramuka adalah garis terdepan setelah TNI dalam bela negara, bila mana kekacaun/peperangan terjadi di negeri ini. “Jadi ini harus kita kembalikan lagi kegiatan pramuka ini. Saya tidak mengerti kenapa kegiatan pramuka ini dikempesi dan tidak aktif lagi,” katanya.

Lain pihak, Kepala Pusdiklatnas Gerakan Pramuka Joko Mursito menyambut gembira dengan kegiatan rakerda ini. Hal ini membuktikan Kwarda Sumut tetap eksis menjalankan program di tengah pandemi dengan tetap menjaga protokol kesehatan. “Saya berharap dengan rakerda ini dapat dibahas terkait pengendalian operasional kegiatan. Karena akan ada kegiatan pramuka Nasional yang akan dilaksanakan dibeberapa daerah di Indonesia,” katanya.

Baca Juga : Terima Penghargaan Lencana Pancawarsa IV, Bupati Sergai: “Pramuka Harus Hadir Sebagai Agen Pembangunan”

Joko berharap Kwarda Sumut aktif dalam mengikuti kegiatan ini nantinya, dengan menyiapkan kader pramuka dengan meningkatkan kualitas para kader pada kegiatan itu nantinya.

Sementara Nurdin Lubis mengatakan bahwa rakerda ini dilaksanakan selama tiga hari yang akan membahas, mengevaluasi dan merumuskan program kerja yang realiastis dan fleksibel. Pengurus yang hadir diwajibkan mematuhi prokes dan dilakukan pembatasan pada peserta yang hadir.

Sumber | Relis

Related posts

Leave a Comment