topmetro.news – Plt Bupati Padanglawas (Palas) drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu C.Ht, M.M, M.Si bersama Kapolres Palas, AKBP Indra Yanitra Irawan, SIK, M.Si, monitoring keliling desa ke desa di wilayah Kecamatan Barumun pelaksanaan vaksinasi massal.
Kunjungan Plt Bupati Palas monitoring ini sebagai upaya mendorong pelaksanaan vaksinasi di sentra pelayanan vaksin pada sejumlah desa-desa yang sedang melaksanakan vaksin.
Kunjungan blusukan vaksinasi itu berawal dari Desa Bangun Raya, Handis Julu, Purba Tua dan Desa Sialambue, Kecamatan Barumun, Senin (27/12/2021).
Plt Bupati Palas melihat langsung dari jarak dekat pelaksanaan vaksinasi di sejumlah lokasi desa dengan pelayanan tim vaksinator Dinkes dan Poldasu.
“Kegiatan monitoring dan evaluasi keliling desa upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Palas,” kata Plt Bupati Palas. Sekda Arpan Nasution, S.Sos turut mendampingi.
Kata Zarnawi, pemerintah akan terus mengejar target vaksinasi untuk capian 70 persen atau lebih sampai akhir tahun ini.
Hasil monitoring, Plt Bupati mengapresiasi para petugas vaksinator yang melaksanakan vaksinasi dengan menyesuaikan kebiasaan masyarakat setempat.
“Petugas vaksinasi memang harus bisa menyesuaikan jam tugas dengan kondisi dan kebiasaan masyakat. Sebagian masyarakat berada di rumah pada sore hari sepulang kerja dari kebun atau sawah,” terangnya.
“Jadi bagus juga waktu vaksinasi sesuai dengan jam kerja para petani supaya mereka bersedia untuk divaksin,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu Kapolres Palas menyarankan pelayanan vaksinasi selain pagi dan siang secara tetap bisa juga berlangsung pada sore hari. Yang sesuai dengan situasi masyarakat.
“Petugas diharapkan bisa mengatur jam kerja dengan sistem waktu shift untuk pelayanan vaksin,” harapnya.
“Kegiatan vaksinasi secara rutin ini untuk menjangkau desa -desa terpencil agar bisa terjangkau,” ujarmya kepada tim vaksinator.
“Saya harapkan pelayanan kesehatan terus aktifnya,khususnya petugas kesehatan untuk vaksinasi ini dapat mendorong pemulihan ekonomi dan bangkit dari dampak wabah Covid-19,” pungkasnya.
Penulis: Fahmi Husein
