topmetro.news – 17 tahun sudah berlalu, di mana gelombang tsunami pernah memporakporandakan Serambi Aceh. Ribuan nyawa melayang dalam peristiwa yang terjadi pada pada 26 Desember 2004 tersebut.
Untuk mengenang hal pahit itu, maka hingga kini masih kita lihat bekasnya, yang kemudian menjadi monumen. Serta setiap tahunnya dilakukan peringatan hari bersejarah tersebut.
Pada tahun 2021 ini adalah di mana sudah tahun ke 17 masa itu berlalu. Berbagai macam acara pun berlaku untuk mengenangnya. Mulai dari ziarah kuburan massal, hingga pemberian santunan.
Seperti yang dilakukan oleh Satlantas Polres Aceh Singkil. Di mana pada peringatan 17 tahun gempa dan tsunami, mereka membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu.
Hal ini terlihat saat personil satlantas dengan komando Kasatlantas Polres Aceh Singkil Iptu Mulyadi SH MH membagikan sembako tersebut. Iptu Mulyadi SH MH sendiri mendapat penobatan sebagai salah satu polisi yang baik di tahun 2021
Dalam wawancara dengan reporter topmetro.news, Mulyadi mengatakan, acara pembagian sembako tersebut, selain untuk memperingati 17 tahun Gempa dan Tsunami Aceh, juga membantu sesama di masa Pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah. Di peringatan Gempa dan Tsunami Aceh dan Nias ini kita bisa berbagi dengan sesama. Yakni memberikan bantuan sembako bagi saudara kita yang kurang beruntung ekonominya,” ucap Iptu Mulyadi, Senin (27/12/2021).
“Seperti kita ketahui bersama, masih banyak saudara kita yang perlu dibantu. Terlebih di masa masa sulit saat ini akibat wabah Pandemi Corona Virus khususnya. Karena selama adanya wabah ini, sektor ekonomi masyarakat semakin menurun dan sulit,” urainya.
Selain membagikan bantuan berupa sembako, mereka juga mengajak masyarakat untuk mengirimkan doa kepada saudaranya yang meninggal pada saat tsunami di Aceh. “Serta tidak bosan-bosannya kita terus mensosialisasikan masyarakat menjaga protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari hari,” imbuhnya.
reporter | Rusid Hidayat
