3 Anak Perempuan Tewas di Danau Toba: ”Boasa Ma Ro Sitaonon On…”

tewas usai terseret arus

TOPMETRO.NEWS – Tiga orang anak perempuan dilaporkan tewas usai terseret arus ombak saat berenang di Sunset Beach, Desa Lumban Gaol, Kabupaten Toba, Minggu (16/1/2022) sekira pukul 16.00 WIB.

Dua korban diketahui merupakan adik kakak berinisial, ARB (14) dan A (9) warga Jalan Speksi No 72 Kota Medan.

Sementara korban ketiga merupakan sepupunya inisial VS (11) Jalan Sidikalang Palipi, Kecamatan Parongil, Kabupaten Dairi.

Tewas usai terseret arus, Sehari Hadiri Pesta Tante

 

Peristiwa memilukan ini terjadi saat ketiga korban berenang di Sunset Beach.

Ketiganya datang bersama orang tua dan keluarganya untuk liburan seusai menghadiri pesta pernikahan tantenya sehari sebelumnya di Desa Hutagurgur, Kecamatan Silaen.

AKP Agus Salim Siagian, Kapolsek Balige, kepada pers di Rumah Sakit (RS) HKBP Balige menyebut ketiga korban sempat mendapatkan pertolongan, sayangnya tidak tertolong lagi.

“Telah dilakukan visum luar dan dipastikan ketiganya meninggal dunia akibat tenggelam,” ujar Agus.

Kapolsek mengimbau untuk selalu berhati-hati dan memantau anak-anak saat mandi.

“Bagi orang tua yang mengajak anak-anaknya, tetap dipantau ketika mereka bermain. Mengingat di pinggir pantai juga ada titik-titik yang dalam, jadi perlu waspada,” ingatnya.

Sesaat sebelum ketiga korban diberangkatkan, puluhan keluarga korban tiba diRS HKBP Balige. Seketika isak tangis nenek korban dan puluhan keluarga lainnya pecah.

“Boasama ma ro siataonon on, pahompuku. Bohado baenonku manaon non. (Mengapa terjadi derita ini cucuku. Bagaimana aku bisa mengalami ini),” ujar sang nenek boru Panjaitan.

Berdasarkan keterangan salah seorang kerabat korban boru Sirait mengatakan, korban VS baru 2 bulan lalu ditinggal meninggal ibunya.

“Kini hanya tinggal adik perempuan dan bapaknya saja. Luar biasa cobaan Tuhan dalam keluarga itu,” ujarnya.

Sekira pukul 22.15 WIB, diiringi isak tangis keluarga, jenazah ketiga korban akhirnya diberangkatkan ke rumah duka.

BACA PULA | Berbiaya Rp 2,3 M, Kapal Wisata Samosir Danau Toba Hampir Karam

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, kapal wisata Samosir (Danau Toba) memang sudah ternama. Kapal wisata Danau Toba, salah satu pendukung obyek wisata ini. Namun, kini kapal berbiaya Rp2,3 miliar itu kondisinya cukup memprihatinkan. Sesuai gambar, nyaris karam.

Sekadar diketahui, aset milik Pemkab Samosir itu merupakan ikon baru wisata yang dibangun tahun 2017 lalu. Biayanya pun cukup fantastis, sebesar Rp 2,3 miliar. Jadilah kapal kayu berornamen rumah Batak diberi nama Kapal Motor (KM) Wisata Samosir itu.

Apa penyebabnya dan mengapa seolah terkesan ditelantarkan, ditanya begitu Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom angkat bicara.

Kepada wartawan Sabtu (4/9/2021) orang nomor satu di Pemkab Samosir ini mengaku sudah mendengar kabar itu. Dia bahkan berencana mengaudit ‘proyek’ itu.

sumber\foto | lintangnews
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment