Kombes Riko Diduga Terima Suap dari Bandar Narkoba, Segini Hartanya, Wow

diduga terima suap

TOPMETRO.NEWS – Diduga terima suap, jumlah harta kekayaan Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko ‘membengkak’.  Setidaknya ini bisa dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) yang sudah diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pria yang kini tersangkut kasus dugaan suap dari istri bandar narkoba itu punya harta kekayaan sebesar Rp 13 miliar pada Maret 2021.

Perwira Polri pangkat melati tiga itu punya dua aset tanah dan bangunan dengan nilai Rp 1,4 miliar. Aset itu terletak di Karawang dan Semarang.

Selain itu, Kombes Riko juga memiliki dua kendaraan senilai Rp 412 juta, yakni mobil Toyota Fortuner keluaran 2018 dan motor Honda AIF02N36M1 AT tahun 2018.

Pria yang menjabat Kapolrestabes Medan sejak Mei 2020 itu juga mencatatkan kekayaannya berupa kas dan setara kas yang merupakan sumber harta paling besar. Angkanya mencapai Rp 11.315.200.000.

Dari data LKHPN terlihat Riko tidak punya utang. Dengan begitu, total kekayaan mantan Kabid Propam Polda Sulawesi Selatan itu Rp 13.127.200.000. Kombes Riko menjadi sorotan karena diduga kecipratan duit suap Rp 300 juta dari istri bandar narkoba.

Kasus ini sedang diusut Bidang Propam Polda Sumatera Utara.

Mabes Polri bahkan sampai merespons kasus ini.

Sebelumnya, informasi Kapolrestabes Medan Kombes Riko kecipratan duit suap Rp 300 juta dari istri seorang bandar narkoba diungkapkan Bripka Ricardo dalam persidangan kasus narkoba di Pengadilan Negeri Medan, Rabu (12/1/2022).

Bripka Ricardo mengaku menerima suap senilai Rp 300 juta dari istri bandar narkoba.

Dia menyebut uang itu kemudian dibagikan ke atasannya.

Bripka Ricardo merupakan anggota Satgas Narkoba Polrestabes Medan.

BACA PULA | Tahanan Tewas Dianiaya Teman Satu Sel, DPRD Medan Minta Kapolrestabes Medan Tanggungjawab

Seperti diberitakan topmetro.news sebelumnya, tewasnya seorang tahanan Polrestabes Medan, Hendra Syahputra yang diduga dianiaya sesama tahanan lainnya mendapatkan perhatian khusus dari Komisi I DPRD Medan.

Anggota Komisi I DPRD Medan, Robi Barus meminta Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko bertanggungjawab secara penuh atas tewasnya tahanan mereka secara tidak wajar.

“Sungguh ini merusak citra kepolisian. Padahal Pak Kapolri sudah meminta setiap jajarannya di kepolisian untuk ‘Presisi’. Namun yang kita lihat, Kapolrestabes Medan tidak mampu menerapkannya. Untuk itu kami minta, Kapolrestabes harus bertanggungjawab atas hilangnya nyawa tahanannya,” ungkap Robi kepada wartawan, Jumat (26/11/2021).

reporter | jeremitaran
sumber/foto | jpnn

Related posts

Leave a Comment