topmetro.news – Peristiwa langka terjadi saat salju tebal menutupi wilayah utara Israel dan area-area perbukitan di Tepi Barat. Momen itu terjadi saat salju turun semalaman pada 27 Januari 2022.
Salju tebal itu membuat sejumlah jalan ditutup. Begitu pula sekolah-sekolah. Para peziarah tampak kesulitan berjalan saat berjalan melewati salju yang tebal untuk ke tempat-tempat suci di Kota Yerusalem, seperti Kota Tua.
Salju juga menutupi Dome of the Rock dan Western Wall.
Hujan salju yang lebat sangat jarang terjadi di Kota Yerusalem. Walhasil, momen ini membuat anak-anak bergegas ke luar rumah untuk melihat langsung jatuhnya butiran-butiran salju dari angkasa dan bermain salju.
Abed Shabany, 39 tahun, membawa dua putranya untuk bermain di sebuah bukit di Yerusalem.
“Saya belum melihat hujan salju selebat ini selama bertahun-tahun. Hari ini libur sekolah, jadi saya ingin membawa anak-anak bermain membuat boneka salju dan bermain lempar bola salju. Saya rasa ini sebuah pertanda bagus, ini akan menjadi tahun yang baik. Semoga saja,” kata Shabany.
Petugas tata kota berada di pusat kota untuk menggergaji dahan yang patah dan Bisa membahayakan orang akibat salju tebal itu. Lalu lintas di jalan lebih sepi ketika salju turun daripada biasanya.
Aparat kepolisian menutup sejumlah jalan raya yang mengarah ke Kota Yerusalem. Transportasi bus umum yang melayani di dalam kota tersebut, dihentikan sementara.
Sumber: Tempo
