topmetro.news – Setelah melakukan pertemuan dengan para pimpinan perusahaan yang ada di Aceh Singkil beberapa waktu yang lalu, DPR Aceh dari Komisi II kembali surati pihak perusahaan agar hadir pada rapat lanjutan di DPRA.
Hal ini terlihat dari undangan yang ditandatangani oleh Ketua Komisi II DPR Provinsi Aceh Irfanusir.
Dalam undangan tertulis bahwa rapat lanjutan akan berlangsung pada Hari Kamis (17/2/2022) bertempat di Kantor DPR Aceh. Ada sebanyak 29 perusahaan di Kabupaten Aceh Singkil dan Pemko Subulussalam masuk dalam daftar untuk ikut hadir.
Selain itu DPRA turut mengundang Bupati Aceh Singkil bersama dengan instansi terkait serta Wali Kota Subulussalam bersama jajarannya.
“Menindaklanjuti hasil rapat kita kemarin di Kabupaten Aceh Singkil dan Pemko Subulussalam kita langsung mengundang para pimpinan perusahaan ke DPRA. Yang di mana hal ini untuk melakukan percepatan program aspirasi masyarakat dua daerah yang sudah kita terima,” ucap Irfanusir kepada reporter topmetro.news via WhatsApp, Selasa (15/2/2022).
“Persoalan di dua daerah yang kita datangi sudah tercopy mengenai komitmen bersama. Seperti MoU Kabupaten Aceh Singkil dengan para petinggi perusahaan yang belum terealisasi. Ditambah juga ingin meluruskan jika ada lahan masyarakat yang diserobot oleh HGU yang ada di dua kabupaten tersebut. Maka kita dari Komisi II DPRA sepakat memanggil para perusahaan ini, untuk percepatan realisasinya,” paparnya.
“In sha Allah. Sampai kapan pun kita tetap di pihak masyarakat. Selain percepatan realisasi program yang sudah disepakati kita juga akan meluruskan lahan-lahan masyarakat yang diserobot pihak HGU,” ujarnya.
Masyarakat dan Perusahaan
Sebelumnya, Ketua DPR Komisi II Provinsi Aceh bersama rombongan melakukan pertemuan dengan para pihak perusahaan di Aceh Singkil dan Subulussalam. Sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat tentang persoalan atau sengketa mereka dengan perusahaan.
Dari hasil pertemuan itu, Ketua Komisi II Irfanusir berjanji akan memanggil seluruh perusahaan dalam percepatan program yang sudah berjalan.
Sementara Ketua Perwakilan YARA Aceh Singkil Kaya Alim mengatakan mendukung dan mengapresiasi akan sikap DPR dari Komisi II Provinsi Aceh, karena peka akan persoalan masyarakat dan langsung menindaklanjutinya.
“Sebelumnya kami dari YARA Perwakilan Aceh Singkil mengapresiasi akan sikap DPR dari Komisi II Provinsi Aceh. Yang di mana langsung memanggil seluruh perusahaan untuk percepatan program plasma 20 persen,” ucap Alim.
Selain itu menurut Alim, program yang sudah disepakati antara Pemkab Aceh Singkil dan para petinggi perusahaan di Sumut beberapa bulan yang lalu mengenai kebun plasma perlu dilaksanakan secepatnya.
“Kami akan terus berjuang dan mengawal agar MoU yang disepakati oleh perusahaan bisa terealisasi secepatnya, kami yakin dengan sudah ditampungnya aspirasi masyarakat Aceh Singkil oleh wakil rakyat yang ada di DPRA Komisi II ini bisa tercapai,” katanya.
“Kita tunggu saja hasil rapat mereka di DPRA nantinya. Semoga aspirasi masyarakat ini bisa secepatnya terlaksana,” imbuhnya.
reporter | Rusid Hidayat
