topmetro.news – Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting menerima kunjungan Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN Prof M Rizal Martua Damanik, Rabu (16/2/2022), di Ruang Wakil Bupati Karo Kabanjahe.
Turut mendampingi Deputi Lalitbang adalah, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut Mhd Irzal. Sementara mendampingi Wakil Bupati Karo adalah Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Karo Caprilus Barus, Kepala Bappeda Ir Nasib Sianturi, dan Kadis P2KBP3A Hesti Maria Br Tarigan.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Karo mengaku sangat bergembira atas kunjungan dari BKKBN RI tersebut. Ada pun maksud kunjungan BKKBN tersebut untuk berdiskusi terkait angka prevalensi stunting di Kabupaten Karo.
“Karo merupakan daerah tanahnya yang luar biasa subur, sayur-sayuran dan buah-buahan selama perjalanan sangat bagus. Tapi kalau kita lihat hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 rilisan Kementerian Kesehatan RI, angka prevalensi stunting tahun 2021 di Kabupaten Karo masih tinggi. Sebesar 25,4 persen,” ujar M Rizal.
Hal ini tentu menjadi tantangan bagi semua pihak. Karena seharusnya dengan potensi alam yang luar biasa subur ini, mampu menekan angka stunting di bumi Karo.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Mhd Irzal mengungkapkan bahwa untuk percepatan penurunan stunting ini, BKKBN Sumut telah membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) di seluruh desa. Terdiri dari kader KB, kader PKK, dan bidan desa.
“Pemkab Karo melalui Dinas P2KBP3A diharapkan dapat memanfaatkan dengan baik dukungan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang KB dalam upaya percepatan penurunan stunting ini,” tandasnya.
Dalam pertemuan tersebut Wakil Bupati Karo mengungkapkan, bahwa permasalahan stunting ini akan menjadi fokus Pemkab Karo. Kemudian akan segara melakukan akselerasi dengan melibatkan lintas sektor, baik pihak pemerintah maupun swasta. Untuk secara bersama mencari solusi mengatasi permasalahan stunting ini.
reporter | Rafael M Putra Pinem
