topmetro.news – Anggota DPRD Kota Medan, Margaret MS meminta Pemko Medan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memperhatikan keberadaan drainase di Medan Marelan. Sebab, banyak daerah di Medan Marelan yang belum memiliki drainase, dan berakibat rumah warga kerap terdampak banjir saat hujan.
Hal itu dikatakan anggota Komisi I DPRD Medan itu saat meninjau ketiadaan drainase di Jalan Marelan Pasar 3 Barat Ujung, hingga mengakibatkan rumah warga kerap menjadi korban banjir dan kumuh.
“Kita melihat tidak ada saluran pembuangkan air hingga pemukiman warga terus kebanjiran, baik dari air hujan maupun comberan rumah warga,” imbuhnya.
Bukan hanya banjir, kondisi itu juga katanya mengakibatkan jalan di kawasan tersebut menjadi rusak akibat terus menerus di genangi air. Ia mendorong Dinas PU Medan untuk melakukan pembuatan parit berikut pengecoran badan jalan.
Legislator dari PDI Perjuangan itu juga melihat hal serupa di perumahan BTN Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan. Lokasi tersebut selalu banjir karena tidak berfungsinya drainase.
Sebelumnya, salah seorang warga setempat, Sayahrial mengaku, kondisi Jl Pasar 3 apalagi di Gang Balam selalu banjir dan becek. Kendati tidak hujan, badan Gang selalu banjir dari tumpahan saluran kamar mandi.
Parahnya lagi kata Syahrial, bila hujan datang, air meluber ke rumah warga bercampur limbah dapur rumah tangga. Air tergenang akibat tidak memiliki saluran drainase.
Kondisi demikian kata Muklis, sudah berlangsung lama sejak ada pembangunan rumah disana. Sejumlah jalan dan Gang di Lingkungan 4 tidak memiliki saluran drainase. Sehingga air limbah rumah tangga meluber ke badan jalan. Apalagi turun hujan air tergenang dan masuk rumah dan lama surut.
reporter : Thamrin Samosir
