DPRD Medan Dorong Pemko Dirikan Panti Asuhan dan Panti Jompo

DPRD Medan Dorong Pemko Dirikan Panti Asuhan dan Panti Jompo

topmetro.news Pemko Medan melalui Dinas Sosial (Dinsos) diminta untuk segera membangun Panti Asuhan dan Panti Jompo di Kota Medan.  Ketua DPRD Medan, Hasyim mengatakan hal itu kepada wartawan menyikapi situasi Kota Medan yang belum memiliki kedua panti itu.

“Sampai hari ini, Kota Medan yang memiliki penduduk lebih dari 2 juta jiwa masih belum memiki panti asuhan dan panti jompo. Untuk itu, kita mendorong Dinsos segera membangunnya,” ungkap Hasyim kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

Keberadaan panti tersebut, lanjutnya, dapat menampung orang-orang lanjut usia/jompo yang ada di kota Medan ini.

“Kita prihatin melihat kondisi seorang nenek yang usianya berkisar 70 tahun, namun hidup sebatang kara, tidak memiliki identitas apapun, karena tidak memiliki sanak keluarga, saat ini nenek tersebut menumpang di rumah seorang warga di Tegal Sari Mandala-1, Medan Denai,” ungkapnya.

Kala itu, kata dia, ia menerima aspirasi masyarakat ketika menggar reses di Jalan Musi, Tegal Sari Mandala-1, Medan Denai.

“Kita menerima aspirasi dari seorang warga, bahwa ada seorang nenek sebatang kara (ditaksir berusia sekitar 70 tahun) yang tidak memiliki identitas apapun. Dan saat ini menumpang di rumah seorang warga, karena tidak memiliki sanak famili,” urainya.

Begitu reses selesai, ia bercerita, didampingi Khairul (pihak Kecamatan Medan Denai), M Aswin (Perwakilan Kelurahan Tegal Sari Mandala-1), Syukran Berutu dan Rinaldy Sitorus (Koordinator Kota PKH Dinsos) Medan langsung melihat kondisi nenek tersebut.

“Setelah dilihat ternyata cukup memprihatinkan, ia dalam keadaan lumpuh dan tidur di lantai. Seketika itu saya berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan agar mendatangkan bantuan kipas angin dan kasur,” bebernya.

Ia juga mendorong agar urusan administrasi kependudukannya dapat dibantu, sehingga nanti bisa dirawat di rumah sakit jika memang sakit.

“Dan untuk perawatan kami minta ke Dinsos agar berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pempropsu). Supaya nenek tersebut ditampung di panti sosial milik Pemprovsu,” tukasnya.

 

reporter : Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment