TOPMETRO.NEWS – Begini jadinya kalau tak hati-hati dan lalai meletakkan sepedamotor. Anggota DPRD Simalungun, Pantas Sitanggang pun begitu. Dia menggunakan kereta (sepedamotor, red) dinas Pegawai Negeri Sipil (PNS) milik Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Simalungun, Nency Gust Marini Sitanggang (36) yang merupakan putri kandungnya sendiri.
Ceritanya, sebagaimana dilaporkan SiantarNews, kejadian itu berawal ketika Pantas Sitanggang pergi menuju ladang jagungnya yang jaraknya lebih kurang 1 km dari rumahnya, dengan mengendarai kereta dinas milik BP4K Simalungun itu.
Setiba di dekat ladangnya dia memarkirkan kereta itu di pinggir jalan Panei Tongah.
Diduga sepele atau lupa, Pantas Sitanggang masuk ke dalam ladang jagungnya namun kunci sepeda motor ditinggal di sepeda motornya.
Saat Pantas Sitanggang berada di ladang jagungnya, Pantas Sitanggang diduga tidak dapat mengawasi sepeda motor yang diparkir karena terhalang tanaman jagung dan semak-semak.
Setengah jam usai melihat kebunnya, Pantas Sitanggang ke luar dari ladangnya. Betapa terkejutnya Pantas Sitanggang karena sepedamotornya sudah tidak ada lagi di tempat parkir.
Ditengah rasa takut bercampur was-was, Pantas melakukan pencarian disekitar lokasi parkiran namun sepeda motor tersebut tak juga ditemukan.
Sadar Sepeda motor jenis Honda Supra NF warna Hijau Hitam BK 2671 T plat merah itu lewong digondol maling, Pantas Sitanggang dilaporkan sempat meminta tolong warga mencari keberadaan kereta itu sampai ke Kota Siantar, sembari memberitahukan kepada putrinya perihal kejadian nahas itu.
Akhirnya, usai melakukan segala upaya pencarian disekitar Kota Siantar, kereta korban tak jua kunjung ditemukan.
Kini kasus hilangnya sepedamotor dinas itu sedang diselidiki kepolisian setempat. (sia-01)
