topmetro.news – PKK Asahan berhasil meraih lima penghargaan pada acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 50 tingkat Sumut di Hotel Grand Mercure, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.
Gubsu Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyampaikan angka kasus stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi di Sumut ditargetkan menurun 14% tahun 2024. Gubsu mengajak seluruh pihak termasuk PKK untuk terus memerangi stunting dengan berbagai cara.
Anak-anak adalah penentu masa depan negara dan harus dipersiapkan mulai sekarang. Biaya penanganan anak stunting lebih mahal dari anak biasa, satu anak stunting biayanya sama dengan merawat lima orang anak.
“PKK memiliki kekuatan yang bisa masuk hingga unit terkecil yakni keluarga. Kita optimis angka stunting di Sumut dapat ditekan apabila sinergitas terus dilakukan,” katanya.
Ketua PKK Pusat Tri Tito Karnavian dalam pidatonya yang dibacakan Ketua PKK Sumut Nawal Lubis Edy Rahmayadi mengatakan fokus PKK adalah pemberdayaan keluarga. Apabila keluarga dapat diberdayakan sesuai potensi, maka gerakan PKK berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan.
“Saya senantiasa mendorong ada nuansa pembaruan dalam gerakan PKK, jangan monoton dan harus ada keselarasan dengan pemerintah. Dalam acara tersebut anak yatim mendapat tali asih sesuai tema HKG PKK ke-50 “berbakti untuk bangsa dan berbagi untuk sesama,” kata Nawal.
Juara umum lomba HKG PKK tingkat Sumut tahun 2022 adalah Kabupaten Padang Lawas Utara. Sementara PKK Asahan meraih lima penghargaan. Yakni lomba pola asuh anak dan remaja juara 1, lomba tertib adminustrasi juara 2, lomba UP2K juara 2, lomba hatinya PKK juara 2, dan lomba Iva test juara 3.
Ketua PKK Asahan di Kisaran, Kamis (10/3/2022), menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang mereka peroleh. “Alhamdulilah. Dengan izin Allah dan berkat kerja keras dan kekompakan seluruh pengurus PKK tingkat desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten serta dukungan OPD, kita mendapat penghargaan di lima kategori,” katanya.
penulis | EN