Gawat! Portal di Simpang Pardomuan Ditumbang OTK

Gawat! Portal di Simpang Pardomuan Ditumbang OTK

topmetro.news Pemasangan Portal jalan bertujuan untuk mengantisipasi mobil maupun truk yang melebihi tonase melewati jalan sehingga tidak terjadi kerusakan pada jalan. Namun ironisnya ada sebuah portal yang berada di Desa Sei Lama Kecamatan Simpang Empat, tepatnya di lokasi eks pekerjaan jalan Simpang Pardomuan tahun 2021 dugaannya sengaja ditumbangkan dan atau disingkirkan untuk mempermudah alat berat masuk kedalam kawasan pekerjaan.

Hingga pekerjaan selesai Portal yang di sengaja di tumbangkan tersebut sampai sekarang tidak juga terpasang kembali. Mereka menduga, saat penimbangan Portal tersebut tidak ada konfirmasi ataupun permohonan izin kepada pihak terkait dalam hal ini Pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan, Sopiyan Manulang melalui Kabid Jalan, Zakaria Tarigan, Selasa (15/3/2022) di Kantornya mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui portal yang telah dipasang malah tumbang.

Portal Tumbang

“Sampai sekarang kita tidak mengetahui ada portal di Desa Sei Lama yang telah di tumbangkan oleh oknum yang tidak bertanggung Jawab”, ujar Zakaria.

Zakaria mengucapkan terimakasih kepada awak media yang telah memberikan informasi terkait adanya portal yang telah tumbang itu. Dan akan segera melakukan pengecekan ke lokasi.

“Terimakasih bg atas Info yang diberikan. Kita akan segera cek ke lokasi,” ujar Zakaria.

Di tempat terpisah melalui aplikasi WhatsApp, Heri Handoko yang dugaannya salah satu Tim Pekerjaan Hotmix jalan Simpang Pardomuan mengatakan  memang itu saat pekerjaan ada kami potong dan setelah selesai pekerjaan sudah kami pasang kembali.

“Memang kami yang motong dan sudah kami pasang kembali, kalau masalah tumbang lagi kami tidak tau. Entah ada yang memotong lagi ataupun tertabrak truk yang melintas,” ujar Heri mengakhiri.

Sementara itu, salah seorang pengguna jalan Simpang Pardomuan, E. Siagian menyayangkan atas tindakan  oknum yang telah menumbangkan portal milik Pemkab Asahan tersebut.

Lanjut E. Siagian mengatakan dengan tidak terpasangnya Portal, mobil truk yang betonase besar dapat masuk ke dalam. Sehingga kerusakan jalan dapat cepat mengalami kerusakan dan bukan hanya itu aja. Posisi portal tumbang yang berada di tepi jalan juga dapat mengakibatkan kecelakaan kepada pengguna jalan.

“Selain dapat masuknya mobil truk bertonase besar yang dapat merusak jalan, posisi potongannya juga sangat membahayakan pengguna jalan. Di mana kita ketahui malam hari lokasi tersebut sangat gelap. Karena tidak adanya penerangan jalan di seputaran lokasi portal yang tumbang,” ucap E. Siagian.

 

reporter | Kiki Sitepu

Related posts

Leave a Comment