topmetro.news – Bupati Asahan H Surya BSc sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2021 dalam Sidang Paripurna DPRD Asahan, Selasa (29/3/2022).
Tampak hadir Wakil Bupati Asahan, ketua/wakil ketua/anggota DPRD, Forkopimda, Sekda Asahan, OPD, camat, dan undangan lainnya.
H Surya menyampaikan LKPj merupakan amanat UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP No. 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Kepala daerah menyampaikan LKPj kepada DPRD setiap tahunnya paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Lebih lanjut, H Surya menyampaikan dokumen LKPj disampaikan secara substansial. Dokumen memuat hasil penyelenggaraan pemerintah yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Hasil pelaksanaan tugas pembantuan dan penugasan sehingga LKPj merupakan progres report.
H Surya menjelaskan jumlah penduduk tahun 2020 sebesar 769.960 jiwa dan tahun 2021 sebesar 777.626. PDRB atas dasar harga berlaku tahun 2020 sebesar Rp38,69 triliun dan tahun 2021 menjadi Rp41,99 triliun. Kemudian, PDRB atas dasar harga konstan tahun 2020 sebesar Rp26,29 triliun dan tahun 2021 sebesar Rp27,27 triliun. PDRB per kapita atas dasar harga berlaku tahun 2020 sebesar Rp50.25 juta dan tahun 2021 sebesar Rp54,00 juta. IPM tahun 2020 sebesar 70,29 poin dan tahun 2021 menjadi 70,49 poin.
Kondisi keuangan tahun 2021 yaitu: Penetapan pendapatan daerah sebesar Rp1.712.198.452.184,00 terealisasi sebesar Rp1.644.729.854.151,9. Pendapatan bersumber dari PAD, pendapatan transfer, dan lain lain pendapatan daerah yang sah.
Belanja daerah mengalami perubahan sehingga penetapannya menjadi sebesar Rp1.751.624.614.238,00 terealisasi sebesar Rp1.592.780.622.981,34. Belanja daerah terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
penulis | EN
