topmetro.news – Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1433 H, Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktan) Tunas Sakti membagikan sembako kepada janda tua dan santunan bagi anak-anak yatim.
Kegiatan berlangsung di lokasi Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) milik Gapoktan Tunas Sakti, Kecamatan Secanggang, Langkat, Kamis (31/3/2022).
Selain menyambut Bulan Suci Ramadhan, penyerahan sembako dan santunan juga sebagai wujud rasa syukur, atas suksesnya kegiatan dan program kerja Gapoktan Tunas Sakti selama ini.
“Mudah-mudahan bantuan sembako yang diberikan, bermanfaat bagi masyarakat penerima jelang memasuki bulan puasa ini,” kata Ketua Gapoktan Tunas Sakti Surdik.
Ada pun sembako tersebut, jelas Surdik, terdiri dari 250 karung beras 10 kg, 150 papan telur dan kemudian 150 liter minyak goreng. Selanjutnya mereka bagikan kepada ratusan warga penerima bantuan.
“Kita berharap, kegiatan ini bisa terus berlanjut. Dan menjadi agenda rutin Gapoktan Tunas Sakti,” ungkapnya.
Ia juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan Tunas Sakti yang telah turut membantu suksesnya penyelenggaraan bantuan sosial ini.
Petani dan Gapoktan
Sementara itu, Pendamping Gapoktan Tunas Sakti, Muhammad Said, juga turut menyampaikan harapan. Semoga Gapoktan Tunas Sakti dapat memenuhi semua hak dan kewajiban dalam menjalankan kegiatannya.
“Semoga Gapoktan Tunas Sakti tetap rukun. Dan menjalankan kegiatannya sesuai hak dan kewajiban yang sudah ditetapkan sesuai aturan yang ada,” pintanya.
Said juga berharap, seluruh kegiatan kelompok-kelompok tani sejalan dengan gapoktan yang menjadi induk dalam pelaksanaan pemanfaatan kawasan hutan negara.
Kegiatan yang dihadiri ratusan anggota kelompok tani itu antara lain para kaum ibu serta anak yatim tersebut berjalan tertib dan lancar. Serta juga tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Di hari yang sama, pihak Gapoktan Tunas Sakti melakukan penanaman sebanyak 5.000 bibit Mangrove di loaksi IUPHKm milik kelompok tani.
“Sebelum kegiatan bantuan sosial, kami telah melakukan kegiatan penanaman bibit Mangrove. Ada pun jumlah bibit yang kita tanam, sebanyak 5.000 bibit jenis Mangrove,” pungkas Sukri, salah seorang pengurus gapoktan.
reporter | Rudy Hartono
