Kebakaran di Sipahutar Taput, Tujuh Kios Ludes, Dua Terpaksa Dirusak

Kebakaran di Sipahutar Taput, Tujuh Kios Ludes, Dua Terpaksa Dirusak

Topmetro.news – Kebakaran di Sipahutar hari Selasa (12/04/22) meluluhlantakkan pajak, menghanguskan tujuh unit kios dan terpaksa membongkar 2 unit lainnya.

Kebakaran Pajak tradisional Sipahutar di Desa Sabungan Nihuta, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Pembongkaran 2 unit kios oleh warga untuk mengantisipasi agar api tidak semakin menjalarnya ke kios lain.

Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung SH SIK MH melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Akibat kejadian tersebut, ada 7 unit kios terbakar. Kios yang terbakar merupakan milik warga Kecamatan Sipahutar masing-masing Harapan Simanjuntak (53) warga Desa Sabungan Nihuta II; Sayun Silitonga (74) warga Desa Sipahutar I ; Togar Panjaitan (55) warga Desa Siabal-abal IV; Darman Silitonga (43) warga Desa Sipahutar III; Sundung Sinaga (70) warga Desa Sipahutar II; Paimin Panjaitan (32) warga Siabal-abal II dan Roida Silitonga (35) warga Desa Sipahutar II.

Sedangkan kios yang dirusak merupakan milik Marusaha Panjaitan (43) warga Desa Siabal-abal III dan Tio Simanjuntak (60) warga Desa Sabungan Nihuta II Kecamatan Sipahutar.

Sumber Kebakaran

Baringbing menerangkan, berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi, api bersumber dari kios milik SS.

“Kita menduga penyebab kebakaran, dari salah satu kios milik SS yang meninggalkan bekas kayu bakar yang digunakan untuk memasak dagangannya berupa nasi, teh, dan lainnya di belakang kios. Kayu bakar itu belum padam saat ditinggalkan, Senin (11/4) malam dan SS kembali ke rumahnya,” terangnya dan menduga sisa-sisa kayu bakar tersebut menyala kembali dan membakar dinding kiosnya dan menjalar ke kios lain.

SS yang merupakan pedagang nasi, kopi, dan teh setiap Senin saat hari pekan di Kecamatan Sipahutar, selalu menggunakan kayu bakar saat memasak barang dagangannya.

Namun untuk memastikan hal tersebut, lanjut W Baringbing, Tim Inafis melakukan olah TKP di lapangan. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian materil diperkirakan Rp 30 juta.
Sementara itu, warga setempat Pariang Simanjuntak dari Sipahutar menginformasikan, sebelum mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan dari Tarutung tiba, warga masyarakat saling bahu membahu untuk memadamkan kobaran api.

Reporter | Jansen Simanjuntak

Related posts

Leave a Comment