DPRD Medan Minta Dishub Perketat Uji KIR Truk Trailer

DPRD Medan Minta Dishub Perketat Uji KIR Truk Trailer

topmetro.news Sejumlah anggota DPRD Medan yang tergabung pada Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Medan Tahun 2021 mempertanyakan pengawasan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan tentang keberadaan truk trailer gandeng dan truk tronton di kawasan Medan Utara.

Sebab, keberadaan truk sangat meresahkan masyarakat karena banyak terjadi laka lantas hingga menyebabkan kematian.

“Keberadaan truk trailer di Medan Utara mohon ditertibkan. Banyak truk gandeng yang tidak layak jalan. Bagaimana tahapan uji kelayakan terhadap trailer itu,” ungkap Ketua Pansus LKPj, Haris Kelana Damanik saat rapat tersebut.

Ia meminta, saat melakukan uji emisi kelayakan KIR, hendaknya beri pengawasan lebih maksimal. Sehingga, bagi kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan dapat menerima perbaikan.

“Apa uji berkala (KIR) kendaraan bagi truk trailer hanya formalitas,” tanya Haris.

Ia menyebutkan, perlu adanya pengawasan agar meminimalisir laka lantas. “Kita prihatin banyak orang mati terlindas truk trealer dan tronton di Belawan,” imbuhnya.

Menurutnya, tujuan utama adanya penertiban terhadap truk trailer dan tronton guna meminimalisir angka kematian akibat laka lantas di Medan Utara. Selain itu kata Haris, dengan memaksimalkan uji KIR tentu akan menambah PAD.

Sementara itu anggota Pansus lainnya, Sudari meminta Dishub Medan agar memaksimalkan penerapan E Parkir di kawasan Medan Utara. Karena di kawasan Medan Utara banyak perpuratan usaha dari pengguna parkir. Sama halnya dengan keberadaan truk trailer di Belawan supaya ada pengawasan.

Selain itu, ia juga meminta agar menyediakan UPT Uji KIR di kawasan Medan Utara. Hal tersebut di yakini memaksimalkan pengawasan kendaraan wajib lolos Uji KIR.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar menyampaikan, pihaknya menggunakan anggaran Tahun 2021 sebesar Rp135 Miliar dan mengalami Silpa Rp23 Miliar.

Terkait usulan E-Parkir, Iswar menyebutkan saat ini terdapat 65 titik. Penambahan akan berlangsung secara bertahap. Ia mengakui, dengan penerapan E-Parkir telah membuktikan PAD 2 x lipat.

 

reporter : Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment