Polres Madina Amankan 2 Excavator dan 2 Tersangka PETI di Linggabayu

Polres Madina Amankan 2 Excavator dan 2 Tersangka PETI di Linggabayu

topmetro.news – Dua penambang emas ilegal (PETI) asal Sumatera Barat (Sumbar) inisial AD (50) dan E (26) yang beroperasi di Desa Tapus Kecamatan Linggabayu, Mandailing Natal (Madina), ditangkap, Selasa (26/4/2022), sekira pukul 12.30 WIB, ketika sedang beroperasi, oleh Satuan Reserse Polres Madina.

Demikian diuraikan Kapolres Madina AKBP HM Reza CAS SIK, kepada wartawan, Rabu (27/4/2022) via seluler.

Sebelumnya terang Reza, Kabag Ren Polres Madina Kompol Manson Nainggolan SH MH beserta Kasat Reskrim AKP Edi Sukamto SH MH mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi kegiatan tambang ilegal di Desa Tapus Kecamatan Lingga Bayu.

“Lalu, setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim Gabungan Polres Madina menuju TKP dan berhasil mengamankan dua laki-laki yang sedang melakukan kegiatan penambangan ilegal dengan mengunakan alat excavator merk Hitachi,” terang mantan KabagsOps Polrestabes Medan itu.

“Saat ini, pelaku telah diamankan terlebih dahulu di Polsek Linggabayu untuk menjalani proses hukum. Sementara barang bukti 1 unit excavator yang digunakan kedua pelaku untuk menambang ditahan di Gudang Laka Lantas, Aek Korsik, Panyabungan,” paparnya.

Selain telah mengamankan excavator merk Hitachi sebagai barang bukti lanjutnya, Polres Madina juga menyita tiga buah jerigen berisi solar dan empat lembar karpet penyaringan boks.

Dan alumni Akpol lulusan tahun 2003 tersebut juga menambahkan, setelah dilakukan pengamanan terhadap satu unit excavator ke Gudang Laka Lantas Desa Aek Korsik Panyabungan, kemudian, Rabu (27/4/2022) dini hari, Tim Gabungan Polres Madina, kembali berhasil mengamankan satu unit lagi excavator dari Desa Tapus Kecamatan Linggabayu.

“Jadi, atas kerja keras Tim Gabungan Polres Madina untuk menghentikan segala bentuk aktifitas PETI di wilayah DAS Sungai Batang Natal, kita berhasil mengamankan dua alat berat excavator,” tandasnya.

Sementara itu anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan mengapresiasi kinerja Kapolres Madina dan tim perihal penangkapan dua unit excavator tambang emas ilegal beserta 2 tersangka dan batang bukti lainnya

“Saya apresiasi kinerja kawan-kawan di Polres Madina. Mulai dari Kapolres, Kasatreskrim dan seluruh jajarannya. Ini bukti, Kapolres juga serius dalam permasalahan tambang emas ilegal yang menyusahkan masyarakat,” jelas Hinca Panjaitan.

Hinca juga meminta kepada seluruh APH untuk berkonsentrasi mengejar para mafia tambang emas ilegal. Dia mengatakan, saat ini yang berperan itu adalah cukong para mafia tambang.

“Mereka ini yang harus dikejar, mereka harus ditangkap. Jangan benturkan para aparat penegak hukum. Otak jahatnya yang melaga-laga APH ini, Asiang. Tangkap dia,” tegas Hinca.

Atas keberhasilan ini, Hinca berharap ke depannya kinerja Polres Madina menjadi lebih baik lagi. Sehingga dapat terus bersinergi dengan pihak Polda Sumut serta Polri dalam memberantas segala hal-hal yang berbau Ilegal.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment