topmetro.news – Empat gubernur di Rusia mengumumkan mengundurkan diri di tengah kondisi Rusia yang bersiap menghadapi ancaman sanksi ekonomi pada Selasa (10/5/2022). Gubernur yang mengundurkan diri itu diantaranya adalah gubernur dari wilayah Tomsk, Saratov dan Mari El.
Sementara Gubernur wilayah Ryazan mengatakan bahwa kemungkinan ia tidak akan mencalonkan diri lagi untuk periode berikutnya. Pemilu gubernur di lima wilayah di Rusia rencananya akan berlangsung pada September 2022.
Kendati para gubernur wilayah warga setempat pilih, akan tetapi mereka secara politis berada di bawah Kremlin. Gubernur yang keluar, mewakili wilayah-wilayah di Rusia, di mana hasil pemungutan partai berkuasa di sana pada akhir tahun lalu, melemah.
Gubernur yang kurang populer biasanya di copot dari jabatan. Sering pula juga mereka mengajukan surat pengunduran diri dengan kompak pada musim semi.
Ilya Grashchenkov, Kepala lembaga kajian Centre for the Development of Regional Politics di Moskow mengatakan Kremlin menyingkirkan gubernur-gubernur yang lemah di tengah memburuknya perekonomian negara. Melemahnya ekonomi Rusia terdorong oleh sanksi-sanksi dari negara-negara barat.
“Ada sebuah kebutuhan untuk restrukturisasi ekonomi, khususnya di wilayah – wilayah, di mana pengaruh ekonomi barat sangat signifikan. Gubernur-gubernur ini harus diganti dengan pilihan yang masih muda,” kata Grashchenkov.
Kementerian Ekonomi Rusia menyebut ekonomi Negeri Beruang Merah itu akan terkontraksi sampai 8,8 persen pada 2022.
Sumber: tempo