Pemkab Sergai Gelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak

Pemkab Sergai menggelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak, terpusat di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (12/5/2022).

topmetro.news – Pemkab Sergai menggelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak, terpusat di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (12/5/2022).

Bupati Sergai H Darma Wijaya yang hadir bersama Wabup H Adlin Umar Yusri Tambunan ST MSP meyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan SDM (sumber daya manusia) berkualitas dan bebas stunting, tentu perlu komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting.

“Stunting merupakan permasalahan yang memiliki dampak kurang baik dalam jangka pendek maupun panjang. Percepatan penurunan stunting merupakan salah satu program nasional yang harus segera selesai. Dan di sini peran pendamping keluarga yang terdiri dari bidan desa, kader PKK, dan kader KB yang ada di setiap desa. Harus berkomitmen bersama dalam melakukan upaya percepatan penurunan angka stunting,” kata Bupati Darma Wijaya di hadapan yang hadir, antara lain Ketua TP PKK Sergai Hj Rosmaida Saragih Darma Wijaya, unsur Forkopimda, para asisten, staf ahli bupati, kepala OPD, camat, para tim pendamping keluarga serta undangan lainnya.

Lebih lanjut kata Bupati, bahwa pendampingan terhadap keluarga di masyarakat seperti pada calon pengantin (catin), ibu hamil dan ibu balita tidak harus melakukan kunjungan rumah satu per satu. Akan tetapi, ujar bupati lagi, bisa dengan mengisi data secara virtual. Oleh karenanya, seluruh tim pendamping keluarga dapat fasilitas paket data setiap bulannya. Yakni dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (P2KBP3A).

Tim di Sergai

Ia menambahkan, jika di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat telah terbentuk 473 tim dengan jumlah personil sebanyak 1.419 orang. Tersebar di seluruh desa/kelurahan yang akan berupaya untuk menurunkan angka stunting menjadi 14%. Sedangkan untuk mendampingi keluarga beresiko stunting seperti remaja putri/catin sebanyak 4.888 catin dengan dua kali pendampingan. Kemudian, 12. 636 ibu hamil dengan delapan kali pendampingan. Serta 12. 636 orang ibu pascabersalin yang akan dapat pendampingan dua kali.

“Melalui kegiatan pendampingan keluarga ini, kami berharap termutakhirnya (terverifikasinya) data sasaran keluarga beresiko stunting. Meningkatnya komitmen dan wawasan tim pendamping keluarga dalam pelaksanaan pendampingan catin serta keluarga beresiko stunting. Kemudian, meningkatnya sasaran yang mendapatkan pendampingan, pemeriksaan dan pelayanan kesehatan, pelayanan kontrasepsi dan pelayanan vaksinisasi terhadap sasaran yaitu catin, ibu hamil dan anak usia dibawah dua tahun (baduta),” harap bupati.

Di akhir penyampaiannya, Bupati Darma Wijaya meminta kepada seluruh tim yang bertugas dalam penurunan angka stunting, agar benar-benar berkomitmen dan bekerjasama untuk terus melakukan berbagai upaya seperti sosialisasi dan edukasi. “Sehingga angka stunting yang awalnya 36% telah turun menjadi 20% dan target kali ini adalah sebesar 14% angka stunting,” pungkasnya.

Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak ini juga berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia. Tepatnya di masing-masing kabupaten/kota yang melaksanakannya.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment