topmetro.news – Wabup Sergai H Adlin Umar Yusri Tambunan ST MSP menghadiri Apel Siaga Long Form Sensus Penduduk (LF SPa2020) Kabupaten Serdang Bedagai di Pantai Cermin Theme Park & Resort Hotel, Pantai Cermin, Sabtu (14/5/2022).
Dalam sambutannya, Wabup Sergai menyampaikan Sensus Penduduk 2020 atau biasa disebut SP2020 secara umum terbagi ke dalam dua tahapan. Yaitu pendataan penduduk dengan menggunakan kuesioner sederhana (short form) pada tahun 2020. Lalu kemudian berlanjut dengan pendataan menggunakan kuesioner yang lebih rinci (long form). Atau dengan istilah SP2020 Lanjutan melalui kegiatan sensus sampel.
Ia melanjutkan, SP2020 Lanjutan ini merupakan rangkaian kegiatan SP2020 yang seyogyanya terlaksana pada tahun 2021 akan tetapi tertunda. Dan baru saat ini dapat berlangsung.
“SP2020 Lanjutan ini sangat penting dan urgen untuk segera dilaksanakan. BPS membutuhkan data rinci kependudukan sebagai dasar hitung proyeksi penduduk yang lebih baik sebagai data penimbang, sebagai dasar penghitungan estimasi berbagai survei BPS ke depan. Selain itu, ketersediaan data kependudukan yang lebih rinci terkait indikator fertilitas, indikator mortalitas, indikator migrasi, dan data indikator demografi lainnya sangat penting bagi penyusunan perencanaan dan evaluasi pembangunan khususnya pembangunan yang berdimensi kependudukan,” papar Adlin Tambunan.
Wabup menyebut, hasil pendataan di lapangan nantinya akan berfungsi pada berbagai kebijakan pemerintah hingga sepuluh tahun ke depan. Kualitas data yang baik, tuturnya, akan menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran. Sehingga menjadi tugas dan tanggung jawab bersama untuk dapat menghasilkan data kependudukan yang berkualitas dan terpercaya.
Tahapan SP2020
Wabup Sergai mengatakan kegiatan SP2020 Lanjutan ini terbagi ke dalam dua tahap. Yaitu pemutakhiran dan pencacahan sampel. Pemutakhiran data berlangsung pada periode 15-31 Mei 2022. Sedangkan pencacahan sampel terlaksana pada 1-30 Juni 2022.
“Tanggal 15 Mei sudah di depan mata. Segala persiapan dan pelatihan sudah kita lewati. Tidak ada kata mundur. Yang ada hanyalah kata siap, siap, dan maju terus,” tegasnya.
Terkait Apel Siaga, ia menyebut kesempatan ini adalah momentum penyemangat bagi semua pihak. Serta sebagai sarana simbolis untuk menyatakan tanda kesiapan menyongsong mulainya pelaksanaan SP2020 Lanjutan. Selain itu, katanya, Apel Siaga ini juga menandakan dukungan dari pemerintah pusat serta pemerintah daerah, dan semua pihak terkait mendukung sepenuhnya kegiatan.
“Jadikan momen ini sebagai bagian kebersamaan dan kekompakan kita demi suksesnya pelaksanaan SP2020 Lanjutan. Saya berpesan kepada seluruh petugas Sensus Penduduk 2020 Lanjutan, agar melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, semangat dan tanggung jawab. Karena apa yang Anda kerjakan ini akan sangat berguna bagi bangsa dan negara,” tandasnya.
Tujuan Pelatihan
Sementara itu dalam laporan kegiatan, Kepala BPS Sergai Herman SE MSi, menerangkan bahwa Sensus Penduduk 2020 (SP2020) adalah sensus penduduk ketujuh di Indonesia pascakemerdekaan di tahun 1945.
Ia menyebut, ada dua tujuan Pelatihan Petugas Long Form Sensus Penduduk 2020 ini. Yang pertama memberikan pemahaman yang sama kepada seluruh petugas Long Form Sensus Penduduk 2020 terkait konsep definisi, tata cara pengisian kuesioner, dan SOP pelaksanaan lapangan Long Form Sensus Penduduk 2020.
“Sedangkan tujuan kedua adalah tersedianya petugas yang terlatih dan handal dalam pelaksanaan Pendataan Long Form Sensus Penduduk 2020. Sehingga nantinya dapat data yang berkualitas,” ucap Herman.
Herman menjelaskan, pelatihan akan berlangsung sebanyak dua gelombang. Di mana nantinya tiap gelombang akan terselenggara selama tiga hari efektif secara tatap muka dengan metode fullboard (dengan menginap) di 2 Training Centre (TC) dan terbagi sebanyak 6 kelas.
Ia juga menginformasikan, jumlah peserta pelatihan seluruhnya sebanyak 143 orang. Terdiri dari 11 orang Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka), 33 Koordinator Tim (Kortim) dan 99 orang Petugas Pendata Lapangan (PPL). Untuk PPL seluruhnya berasal dari Mitra BPS Kabupaten Sergai.
Pelatihan akan berlangsung dalam 2 gelombang. Gelombang I pada 8 – 11 Mei 2022 kemudian Gelombang II pada 11 – 14 Mei 2022
“Hasil yang diharapkan dari Pelatihan Petugas Long Form Sensus Penduduk 2020 ini adalah tersedianya petugas yang terlatih dan andal untuk melaksanakan pendataan Long Form Sensus Penduduk 2020 di wilayah tugasnya masing-masing. Kemudian, kesamaan persepsi mengenai konsep definisi, tatacara pengisian kuesioner, dan SOP Pelaksanaan Long Form Sensus Penduduk 2020 secara keseluruhan,” lapornya.
Hadir Asisten Administrasi Umum Ir Kaharuddin MM dan Kabid PIKP Dinas Kominfo Kamaluddin Saragih SPdi MSi. Serta undangan lainnya.
penulis | Erris JN
