Bupati Taput Buka Rakor Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2022

Bupati Taput melalui Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat SH menghadiri sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2022

topmetro.news – Bupati Taput melalui Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat SH menghadiri sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2022. Bertempat di Hineni Convention Hall Tarutung, Selasa (24/5/2022).

Turut mendampingi Wabup, Asisten Ekonomi Pembangunan Marihot Simanjuntak, Kepala Bappeda Luhut Aritonang, Kadis Pertanian Sey Pasaribu, Kadis Perkim Budiman Gultom, Kadis Ketenagakerjaan Sofian Simanjuntak, Kabag Hukum Welly Simanjuntak, dan beberapa perangkat daerah.

Turut hadir Kepala Kantor BPN Taput sekaligus Ketua Tim Pelaksana Harian Tapanuli Utara Risma Magdalena SH

Di kesempatan tersebut Wakil Bupati menyampaikan sambutan Bupati Tapanuli Utara yang mengapresiasi setinggi-tingginya penyelenggaraan acara itu.

“Di Kabupaten Tapanuli Utara masih banyak masyarakat kita yang berada dalam kawasan kehutanan. Adalah tugas kita sebagai Gugus Tugas Reforma Agraria untuk melakukan pendataan dan inventarisasi untuk dapat diusulkan dilepaskan dari Kawasan Kehutanan,” katanya.

Ia menyebut, untuk mencapai percepatanan terwujudnya Reforma Agraria di Kabupaten Tapanuli Utara, telah terbentuk Tim Gugus Tugas Reforma Agraria melalui Keputusan Bupati Taput No. 100 Tahun 2022.

“Tugas Tim GTRA adalah melakukan koordinasi penyediaan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). Memberikan usulan dan rekomendasi TORA Penataan penguasaan TORA. Dan mewujudkan kepastian hukum melalui legalisasi aset TORA,” tambah Wakil Bupati.

Selanjutnya Wakil Bupati menyatakan, setelah keluar dari Kawasan Kehutanan, selanjutnya GTRA dapat merekomendasikan legalisasi aset melalui redistribusi tanah. Dan yang tidak kalah pentingnya dengan penataan aset adalah penataan akses.

“Melalui rapat koordinasi ini, saya minta seluruh perangkat daerah yang bergabung dalam GTRA Tapanuli Utara dapat bersinergi dalam melaksanakan tugas sesuai Pepres No. 86 Tahun 2018. Laksanakan tugas dengan baik. Hindari penyimpangan dalam pelaksanaan tugas. Saya harap sinergitas GTRA dapat mewujudkan berbagai tujuan penyelenggaraan Reforma Agraria, melalui penataan akses dan penataan aset. Sehingga kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan,” tutup Wakil Bupati.

Tujuan Rakor GTRA

Dalam laporannya, Kepala Kantor BPN Taput sekaligus Ketua Tim Pelaksana Harian Tapanuli Utara Risma Magdalena SH menyampaikan, maksud rakor yang mengangkat tema ‘Penguatan Kolaborasi dan Sinkronisasi Demi Tercapainya Reforma Agraria di Kabupaten Tapanuli Utara’ itu adalah sebagai forum koordinasi, sinkronisasi, dan intergrasi teknis pelaksanaan tugas Reforma Agraria di Kabupaten Tapanuli Utara.

Tujuannya, agar tercipta arah gerak bersama dalam rangka terwujudnya tujuan Reforma Agraria melalu dukungan dan kerjasama tiap instansi. Kemudian, terindentifikasinya potensi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dan potensi pengembangan akses. Lalu, tertanganinya sengketa dan konflik pertanahan untuk menjadi salah satu sumber TORA. Serta, terbentuknya ruang-ruang kerjasama lintas sektor dalam rangka penataan akses sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Pada kesempatan ini kami selaku panitia penyelenggara menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak Bupati dan para peserta rapat di tempat ini. Semoga acara yang kita laksanakan hari ini bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara,” tutur Rosma Magdalena.

Ada pun peserta Rakor GTRA TA 2022 sebanyak 48 orang secara tatap muka. Terdiri dari 23 peserta Tim GTRA Kabupaten Tapanuli Utara dan 25 peserta Tim Pelaksana Harian Kabupaten Tapanuli Utara.

Pada kesempatan tersebut hadir narasumber dari Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Utara Marulam Siahaan. Kemudian dari Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah I Medan Rano Karno Sihombing. Lalu, Kadis Pertanian Taput Sey Pasaribu dan Kadis Perumahan Rakyat dan Pemukimam Taput Budiman Gultom.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment