Turki Ganti Nama Internasional dari ‘Turkey’ Jadi ‘Turkiye’, Ini Alasannya

Turki Ganti Nama Internasional dari 'Turkey' Jadi 'Turkiye', Ini Alasannya

topmetro.news Turki sempat mengirimkan surat ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengubah namanya menjadi Turkiye, pada Kamis (2/6/2022).

Perubahan tersebut Turki lakukan untuk mengubah citra negara mereka dan juga memisahkan nama negaranya dengan sebutan burung dan kata berkonotasi negatif lain.

Sebagaimana laporan Associated Press, Presiden Recep Tayyip Erdogan menilai penggunaan kata Turkiye bakal menggambarkan budaya dan nilai Turki dengan lebih baik.

Pemerintahan Erdogan telah melakukan berbagai cara untuk mengubah nama Turki jadi Turkiye di mata internasional.

Sebelum Turki mengirim surat ke PBB, mereka sempat merilis video promosi pariwisata untuk memperkenalkan sebutan Turkiye. Dalam video tersebut, turis dari berbagai negara mengucapkan kalimat ‘Halo Turkiye’ dari berbagai destinasi terkenal.

Tak hanya itu, Erdogan menginginkan setiap produk ekspor Turki ditulis dengan kalimat ‘Made in Turkiye [buatan Turkiye]’ bukan ‘Made in Turki.’

Pemerintah juga menggunakan kata Turkiye dalam dokumen resmi. Kata Turkiye sendiri terpilih karena menggunakan abjad dan juga bahasa Turki.

Sementara itu, masih belum jelas apakah komunitas internasional bakal sering menggunakan perubahan nama Turki menjadi Turkiye itu.

Merujuk pada kasus Republik Ceko, negara itu sempat mendaftarkan sebutan negara mereka yang lebih pendek, yani Czechia, pada tahun 2016 lalu. Walaupun demikian, banyak institusi internasional yang masih menyebut Czechia sebagai Republik Ceko.

 

Sumber: CNN

Related posts

Leave a Comment