topmetro.news – Bupati Samosir Vandiko T Gultom ST menerima audiensi Kepala BPJS Kesehatan Pematangsiantar di ruang kerjanya, Selasa (7/6/2022). Turut mendampingi, Plt Kadis Kesehatan dr Dina Hutapea dan Direktur RSUD dr Iwan Hartono.
Kedatangan Kepala BPJS Kesehatan Pematangsiantar guna meningkatkan koordinasi dengan Pemkab Samosir. Sekaligus melaporkan progres peningkatan kualitas pelayanan kepada peserta JKN-KIS di Kabupaten Samosir.
Kepala BPJS Kesehatan Pematangsiantar Dr Kiki Christmar Marbun AAK didampingi Kepala BPJS Kesehatan Samosir Demon R Silalahi SKM menyampaikan, kunjungan tersebut sebagai bentuk silaturahmi dan melaporkan perkembangan pelayanan JKN-KIS di Kabupaten Samosir. Sekaligus koordinasi antarinstansi terkait kendala di lapangan. Juga soal peningkatan mutu pelayanan kesehatan sesuai fungsi lembaga masing-masing instansi dalam peningkatan efektifitas pengelolaan fasilitas kesehatan.
Laporannya, hingga per April 2022, cakupan kepesertaan JKN-KIS di Kabupaten Samosir mencapai 79% (114.414 jiwa) dari 144.505 penduduk Samosir. Angka ini akan terus digenjot sesuai amanat Perpres 18/2020 tentang RPJMN. Di mana pada tahun 2024 pemerintah menargetkan 98% penduduk Indonesia harus ikut peserta BPJS Kesehatan.
Ia menambahkan, untuk mencapai target tersebut, BPJS Kesehatan Pematangsiantar akan berkoordinasi dengan Pemkab Samosir untuk pemenuhan target. Di mana masih ada sisa kuota PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) yang belum terpenuhi sebanyak 7.052 jiwa.
Kemudian ia mengharapkan rekonsiliasi data bersama OPD Kabupaten Samosir terkait peserta PPNPN (Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri) yang belum terdaftar.
Di samping itu, berdasarkan data dari Aplikasi OSS, sudah ada sekitar 652 badan usaha di Samosir yang sudah melakukan pengurusan NIB. Dari 652 badan usaha tersebut, hanya 27 yang sudah terdaftar ke dalam kepesertaan JKN-KIS. Artinya masih ada sekitar 625 badan usaha yang belum terdaftar.
Potensi inilah menurutnya yang harus diupayakan untuk meningkatkan cakupan peserta. Sehingga pemenuhan target dapat tercapai. Tentunya dengan koordinasi dan kerjasama yang baik antara stakeholder/pemangku kepentingan di Samosir.
Untuk keberlangsungan program tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Pematangsiantar juga menyampaikan beberapa hal yang harus jadi persiapan RSUD, sebagai rujukan. Seperti sarana, dokter spesialis, fasilitas gedung, dan peningkatan kelas rumah sakit.
Apresiasi BPJS Siantar
Bupati Samosir dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kehadiran BPJS Kesehatan Pematangsiantar. Di mana kunjungan itu merupakan salah satu bentuk koordinasi dan sinergitas. Serta akan terus berjalan dalam peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat Samosir.
Vandiko menyampaikan, bahwa sesuai program dalam visi misinya, akan menuntaskan program BPJS gratis secara bertahap di Kabupaten Samosir. Untuk itu, ia berharap kerjasama yang baik dalam mewujudkan hal tersebut.
Ia juga meminta kepada dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BKPSDM dan RSUD untuk saling berkoordinasi dan bersinergi dengan BPJS Kesehatan dalam melakukan rekonsiliasi data. Sehingga pencapaian target tersebut dapat semakin cepat.
sumber | RELIS