TOPMETRO.NEWS – Untuk memantapkan kesiapan pengamanan Idulfitri 1438 H, Polda Sumut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral di Aula Catur Prasetya Markas Polda Sumut, Rabu (14/6) tepatnya sekitar pukul 11.00 Wib.
Bahkan dalam acara tersebut dihadirin oleh Wakapolda Sumut Brigjen Pol Agus Andrianto, Unsur FKPD Sumut, Kabinda dan Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto, para Pejabat TNI–Polri, para Kakanwil, Kapolres/tabes dan Kepala Dinas Instansi, Para Pimpinan Perusahaan Pemerintah maupun swasta, Ketua Organda, Mitra Senkom Polri, Ketua Ormas, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.
Ditengah-tengah berlangsungnya kegiatan itu, Kapoldasu mengamanatkan perlu sinergi antara Polda Sumut dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat selama Idul Fitri 1438 H. Rakor tersebut juga membahas hal-hal khusus yang akan menjadi perhatian masyarakat serta potensi kerawanan selama menjelang Idul Fitri.
Disamping itu juga jika rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang berlangsung tersebut demi menunjang adanya pelaksanaan “Operasi Ramadniya Toba-2017” yang akan diberlakukan mulai pada hari Senin (19/6) sampai pada tanggal 4 Juli 2017 nantinya.
Adapun yang menjadi sasaran pengamanan pada Operasi Ramadniya yaitu, masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri, orang yang memiliki resiko menjadi objek kejahatan, barang yang digunakan selama perayaan Idul Fitri, lokasi atau sentra kegiatan masyarakat, lokasi wisata yang digunakan masyarakat selama menikmati liburan Idul Fitri, kegiatan keagamaan beserta kegiatan masyarakat.
Kapolda juga menegaskan agar kerawanan dalam pengamanan Idul Fitri perlu untuk diperhatikan sekali yang termasuk diantaranya tingginya potensi kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi akibat rendahnya disiplin berlalu lintas, meningkatnya aktivitas pengguna jalan dalam menyambut Idulfitri, premanisme dan kriminalitas jalanan seperti calo, terminal/calo tiket/naiknya harga tiket diluar harga ketentuan, bajing loncat/curat, curas, jambret, meningkatnya jumlah titik kemacetan, pencurian di rumah/pemukiman yang ditinggal pemiliknya, cuaca ekstrem yang menyebabkan banjir, longsor, kelangkaan BBM, sembako dan pemadam listrik, konflik sosial yang bernuansa SARA.
“Dalam Rakor Lintas Sektoral ini untuk dapat menyatukan persepsi bahkan menyusun langkah-langkah secara tepat yang akan berguna untuk mensukseskan Operasi Ramadniya Toba 2017 yang akan mulai nantinya dilaksanakan. Kriminalitas dan lakalantas dapat ditekan semaksimal mungkin yang akhirnya masyarakat secara umum dapat merayakan Idul Fitri dengan lancar aman, nyaman, kondusif dan terkendali,” kata Wakapoldasu Brigjen Pol Agus Andrianto yang mengakhirin penyampaiannya yang merupakan amanat dari Bapak Kapolda Sumut.(TM/12)
