topmetro.news – Bukannya tambah naik. Sejak pintu ekspor dibuka kembali oleh Pemerintah Indonesia, harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit kian anjlok.
Salah satu daerah yang mengalami kemerosotan parah harga TBS ialah di Kabupaten Aceh Singkil. Sempat di harga Rp1.800 per kilogram sejak pembukaan ekspor CPO, kini anjlok lagi dengan harga Rp1.300 di agen pengepul.
Hal ini menambah penderitaan para petani sawit di Aceh Singkil yang notabene mayoritas menggantungkan hidup dari hasil panen sawit.
Kepada reporter topmetro.news, salah seorang petani sawit Asbar (48) mengatakan, bahwa semakin anjloknya harga TBS berdampak besar pada roda perekonomian.
“Saat ini harga sawit sangat rendah sekali. Para pengepul hanya menghargai buah sawit kami di Rp1.300 per kilogramnya. Bila hal ini terus-terusan terjadi, bisa dipastikan seluruh petani sawit menjerit. Tidak sebanding dengan harga pupuk yang terus naik,” ucap Asbar, Jumat (17/6/2022).
Sebagian besar petani hanya bergantung pada hasil penjualan buah sawit. Bila tidak ada pengentasan dan penegasan dari para pihak terkait bisa berakibat patal. Dampak terbesarnya terjadi kelaparan.
“Kita bisa lihat selama harga TBS anjlok pasar pasar harian, mingguan sunyi sepi tanpa pembeli. Karena mayoritas para pembeli adalah pekebun sawit,” ujarnya.
Mereka berharap agar para pemangku kebijakan serta seluruh komponen yang membidangi perkebunan dapat mencarikan solusi akan persoalan ini. “Sehingga para petani dapat hidup sejahtera,” pintanya.
Sementara itu dari keterangan salah seorang pengepul kepada reporter topmetro.news bahwa harga TBS terjadi penurunan. “Kini harga TBS turun lagi. Minggu lalu kami sanggup membeli dengan harga Rp1.500 per kilogramnya. Kini kami hanya bisa membeli dengan harga Rp1.300,” imbuhnya.
Di sisi lain Teguh Humas PT PLB mengatakan harga TBS di angka Rp1.630 di pabrik dan akan kembali mengalami penurunan. “Saat ini di pabrik PT PLB harga TBS Rp1.630 per kilogramnya. Dan menurut informasi dari petugas harga akan turun kembali pada esok hari,” ucap Teguh.
Tangki Penuh
Teguh melanjutkan, bahwa turunnya harga TBS akibat masih penuhnya tangki pengolahan. Sedangkan untuk pembeli belum ada.
Ini adalah info dari Pelabuhan Belawan per tanggal 17 Juni 2022:
- Kapasitas tangki : 8.750 ton.
- Tangki Terisi. : 7.090 ton.
- Utilisasi. : 81%
- Ruang kosong. : 19%
- Rata² terima/hari. : 439 ton
- Kemampuan tampung : 1.660 ton/3,7 hari
- CPO keluar : 0 ton.
Hal inilah salah satu menjadikan rendahnya harga TBS.
Sementara itu Senior Manager PT Nafasindo Iskandar kepada reporter topmetro.news mengatakan bahwa saat ini PT Nafasindo belum bisa membeli TBS masyarakat karena pabrik pengolahan masih dalam perbaikan.
“Saat ini kita belum menampung TBS masyarakat karena pabrik kita dalam masa perbaikan. Sstimasi bisa berpungsi kembali pada 80 hari kerja ke depan,” jelas Iskandar.
“Buah kita saja saat ini kita jual ke PT RPP. Kalau dari RPP harga TBS saat ini di angka Rp1.690 per kilogramnya.
reporter | Rusid Hidayat
