Sodung Naibaho, Warga Tarutung Ditemukan Membusuk di Rumahnya

Sodung Naibaho

topmetro.news – Sodung Naibaho (67) ditemukan membusuk dirumahnya Jalan DI Panjaitan No. 55 Kelurahan Hutatoruan X Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.

Penemuan mayat Sodung tersebut pertama sekali diketahui oleh tetangga nya Tjang Hok, Selasa ( 21/6) sekira pukul 16.00 wib.

Kapolres Taput AKBP Ronald Sipayung SH. SIK. MH melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing membenarkan penemuan mayat korban di rumahnya sendiri.

Dari hasil interogasi dan keterangan saksi Tjang Hok, selama 2 minggu terakhir saksi tidak pernah melihat korban keluar dari rumahnya.

“Mayat tersebut bernama Sodung Naibaho ( 67 ) warga Jl. DI Panjaitan No. 55 Kelurahan Hutatoruan X Kecamatan Tarutung Kabupaten Taput,” sebut Baringbing.

Menurut saksi, selama 2 minggu ini rumah korban selalu tertutup dan mengira bahwa korban pergi keluar kota. Dikatakan, Selasa (21/6) sekira pukul 16.00 wib, saksi mencium bau busuk dari rumah korban. Curiga dengan bau busuk tersebut, saksi memberitahukan kepada tetangga lain yaitu Indra Sauti Marganda Hutabarat.

Kemudian, kedua orang saksi mengintip dari lobang dan bau bangkai busuk pun semakin menyengat. Selanjutnya, kedua saksi menghubungi adeknya Syahruddin Naibaho yang saat itu sedang berada di Balige Kabupaten Toba.

Adek korbanpun segera tiba dan melaporkan hal tersebut ke Polres Taput. Setelah anggota Polres turun ke TKP, lalu mendobrak pintu rumah korban dan melihat korban sudah meninggal dan membusuk dengan posisi tidur di ruang tengah dengan memeluk bantal.

Dari hasil olah TKP, tidak di temukan tanda-tanda luka di tubuh korban sedangkan seluruh pintu dan jendela rumah tertutup dengan rapi dari dalam.

Selama ini korban tinggal sendirian dirumah karena tidak karena sudah cerai dari istrinya serta tidak mempunyai anak.

“Beberapa keterangan saksi yang kita himpun serta keterangan adek korban, selama ini korban punya pribadi yang tertutup serta tidak ada komunikasi dengan keluarga dan juga kepada tetanga-tetangganya,” terang Baringbing.

Dia menambahkan, selanjutnya korban dibawa ke RSU Tarutung untuk Visum Luar sedangkan untuk otopsi tidak dilakukan karena ditolak oleh keluarga karena diyakini korban meninggal karena sakit dan tidak ada unsur pidana.

“Jenazah korban sudah kita serahkan kepada keluarga nya untuk di lakukan acara pemakaman,” jelasnya.

Reporter | Jansen Simanjuntak

Related posts

Leave a Comment