TOPMETRO.NEWS – Tewas diserang buaya. Begitulah nasib Sulaiman, warga Perumahan Layak Huni, RT 13 RW RW 02 Desa Pasenggerahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Korban dilaporkan meninggal dunia setelah diterkam dan diseret buaya, Jumat (24/6/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sepertinya konflik antara manusia dan buaya masih terus terjadi di Riau.
Menurut Ipda Danu Hidayat, Kapolsek Sungai Batang korban bernama Sulaiman (58) saat kejadian dilaporkan sedang mencuci pompong miliknya, di tepi Pelabuhan Perumahan Layak Huni itu.
”Seorang saksi yang sedang mancing dilokasi kejadian melihat korban diterkam seekor buaya dan diseret hingga ke tengah sungai dan menghilang,” kata Danu Hidayat sebagaimana dilansir indrairione.
Kabar warga yang tewas diserang buaya itu langsung menghebohkan masyarakat Sungai Batang.
Hingga akhirnya warga bersama-sama mencari keberadaan korban.
“Kami bersama TNI, masyarakat dan instansi lainnya mencari korban,” imbuh dia.
Beruntung, korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB, namun dalam keadaan sudah meninggal dunia di lokasi yang tidak terlalu jauh dari tempat pertama sekali dia diduga diserang predator perairan itu.
BACA PULA | Ajaib..!! Meski Diseret Buaya, Pria Ini Selamat
Sebagaimana dilaporkan Topmetro.News sebelumnya, meski terluka parah, Abdullah (42) pekerja kilang sagu yang diserang buaya Muara di Desa Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak akhirnya selamat.
Itu setelah dirinya berpegang kuat pada tali pengikat tual sagu dan berteriak minta tolong kepada teman-temannya.
Peristiwa itu terjadi Rabu (27/10/2021) silam.
Tim BBKSDA Riau Resort Siak yang menerima laporan langsung menindaklanjuti informasi terkait konflik itu.
Fifin Arfiana Jogasara, Plt Kepala Balai BKSDA Riau mengatakan, untuk mencegah terjadinya konflik susulan pihaknya mengutus tim berkoordinasi dengan pemilik kilang sagu terkait kronologis penyerangan satwa buaya, dan mengecek lokasi penyerangan.
sumber\foto | riausky
reporter | jeremitaran
