topmetro.news – Daud Yordan siap mengguncang Balai Sarbini dalam pertarungan perebutan sabuk juara WBC Asia Boxing Council Silver Super Lightweight melawan Panya Uthok (Thailand) di kelas 63,5kg, Jumat (1/6/2022). Petinju yang dikenal julukan Cino tersebut menegaskan bahwa duel tersebut akan menjadi ajang pembuktian bahwa petinju Tanah Air tak kalah hebat dengan petinju luar. Tentu saja, Panya bukanlah lawan yang mudah untuk dibungkam.
Sebab, petinju asal Thailand ini pernah menjadi juara dunua WBO di kelasnya. Sejauh ini, Panya Uthok sudah meraih 54 kemenangan dengan 36 kemenangan KO/TKO, dan sudah merasakan 10 kali kalah KO. Rentetan tersebut memperjelas bahwa Panya punya segudang pengalaman dalam dunia tinju internasional. Kendati demikian, Daud sama sekali tak goyah.
Petinju berusia 35 tahun itu justru menyambut sangat antusias duel melawan Panya di atas ring tinju. Daud mengungkapkan duel tersebut merupakan ajang pembuktian. Dia menegaskan bahwa petinju Indonesia bisa bersaing dengan petinju luar yang kaya akan pengalaman seperti Panya.
“Ketika berhadapan dengan lawan yang jauh lebih bagus reputasinya, tentu itu sangat bagus. Kita harus bisa tunjukkan bahwa kita tidak kalah dengan petinju luar. Besok akan jadi pembuktian saya,” kata Daud dalam konferensi pers, Kamis (30/6/2022).
Laga kali ini memang sangat dinantikan sebagai lanjutan dua event sebelumnya di Bangkok, Thailand. Di gelaran pertama pada 19 November 2021, Daud menang TKO di ronde keempat atas Rachata Khaophimai sebagai laga perdananya kembali ke ring setelah nyaris 2 tahun vakum akibat pandemi.
Sementara itu, Balai Sarbini sendiri merupakan tempat bersejarah buat Cino. Pasalnya, pada 2016 lalu, ia berhasil mengalahkan Yoshitaka Kato dari Jepang. Akankah momen itu kembali terulang?
sumber | sindonews.com
