TOPMETRO.NEWS – Sekelompok massa mengatasnamakan Gerakan Rakyat Miskin (Geram) mendatangi DPRD Sumut, Kamis (15/6) menuntut evaluasi dan tinjau ulang pendataan masyarakat miskin yang ada di Sumatera Utara terkait program bantuan pemerintah yang selama ini tidak tepat sasaran.
“Masih banyak kami temukan masyarakat miskin yang tak terdata dan belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah,” ujar pimpinan aksi Geram, Oslan Simanjuntak, pada aksi mereka yang diterima salah seorang anggota DPRD Sumut Sutrisno Pangaribuan.
Menurutnya, tidak sepenuhnya program bantuan pemerintah dengan adil , merata dan transparan kepada masyarakat miskin dengan melakukan pendataan kembali terhadap penerima rskin, BPJS, KIS, KIP, BSM, PKH , dana lansia , dana penyandang disabilitas, hingga pada 1 juta rumah.
“Penyebab semua ini menurut kita tak profesionalnya BPS ( Badan Pusat Statistik) dalam melakukan pendataan, sehingga mengakibatkan banyak masyarakat miskin tak dapat bantuan itu,” sebutnya berharap.
Padahal bantuan tersebut, katanya, harus diberikan sepenuhnya secara adil , merata dan transparan agar tidak terjadi ketimpangan maupun kesenjangan sosial, malah disebagian tempat ada penjualan raskin yang dilakukan oknum-oknum pejabat di beberapa daerah yang dilakukan perangkat desa maupun kelurahan.
“Ini bagi kita cenderung dibiarkan berlarut-larut tanpa ada kontrol dari aparatur negara setempat agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran,” ungkapnya sembari meminta tinjau kembali SK gubernur tentang alokasi pagu rastra / raskin Sumatera Utara yang banyak tidak tepat sasaran.
Pada kesempatan itu, Sutrisno Pangaribuan yang menerima aksi massa tersebut, menegaskan berdasarkan poin-poin tuntutan dari Geram bias dijadikan fakta bahwa seharusya ada koordinasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat terhadap apa yang semestinya di distribusikan ke masyarakat miskin secara tepat sasaran.
“Tapi kami apresiasi dengan apa yang desak geram. cuma kita melihatnya belum secara lengkap siapa-siapa yang tak menerima raskin / rastra itu, harusnya disampaikan itu dalam aksi ini,” pungkasnya.(TM/11).
