Hei Kamu..!! Masalah Rumah Tangga, Jangan Umbar ke Orangtua!

Masalah rumah tangga

TOPMETRO.NEWS – Masalah rumah tangga, belajarnya tak pernah tamat. Benarkan? Hmmm, tapi sepertinya tak semua pasangan yang sudah menikah punya kematangan sikap. Banyak pasangan suami istri yang ketika bertengkar bukannya berusaha menyelesaikan secara baik-baik, tapi malah mengumbar masalah itu ke sana-sini termasuk ke orangtuanya.

Terkadang mengumbar masalah ke orangtua bisa menjadi bumerang, yang malah bisa membuat suasana semakin runyam. Makanya, sebaiknya hindari hal itu.

Sejumlah alasan kenapa sebaiknya kamu jangan mengumbar problem rumah tangga ke orangtua, simak di sini!

1. Bikin orangtua sedih

Semua orangtua pasti menginginkan anaknya bisa memiliki rumah tangga yang bahagia. Itu sebabnya, ketika kamu sebentar-sebentar curhat ke orangtua mengenai masalah rumah tangga, hal itu bikin hati mereka sedih. Ternyata anak yang mereka cintai gak mendapat pernikahan bahagia.

Cobalah tanamkan pola pikir apa pun masalah yang terjadi antara kamu dan pasangan, selesaikan dulu baik-baik berdua saja. Kalau memang sudah mentok dan dirasa tak ada solusinya, baru libatkan pihak ketiga.

Jangan setiap cekcok langsung datang dan curhat ke orangtua. Hal itu membebani hati dan mental mereka, loh.

2. Melukai hati pasangan

Apakah kamu sering curhat mengenai sikap menyebalkan pasangan ke orangtua, tapi gak diceritakan langsung ke pasangan sendiri? Kalau iya, sebaiknya perilaku demikian dihentikan, ya.

Tanpa sadar, yang kamu lakoni itu termasuk perselingkuhan kecil, loh. Dengan menceritakan permasalahan mengenai pasangan ke orang lain, padahal ke pasangan sendiri kamu gak berkata apa-apa, sama saja sudah mengkhianati kepercayaannya. Kamu gak loyal!

Tak cuma itu, prilaku tadi juga bisa melukai hati pasangan. Dia jadi malu kekurangannya diumbar padahal kalau dibicarakan baik-baik secara langsung, dia akan sadar dan tak mengulangi lagi, kok.

3. Rumah tanggamu jadi tak independen

Di antara hal yang sering dikeluhkan pasangan berumah tangga, adalah pihak keluarga yang terlalu turut campur terhadap rumah tangga. Bisa jadi, hal ini disebabkan kesalahan kamu sendiri yang terlalu sering mengumbar problem ini ke orangtua. Dengan begitu, mereka jadi merasa berhak untuk turut campur.

4. Potensi menyebar aib

Permasalahan atau aib rumah tangga sejatinya disimpan rapat-rapat. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa kalau ada masalah dengan pasangan sebaiknya diselesaikan sama-sama. Tak perlu sampai melibatkan orangtua.

Khawatirnya ketika diceritakan, orangtua jadi menceritakan ulang ke mana-mana. Akhirnya, masalah pribadi keluargamu jadi diketahui semuanya.

Itulah sejumlah alasan mengapa kamu sebaiknya tak mengumbar masalah ini ke orangtua.

Biasakanlah Mengucapkan Terimakasih

Rumah tangga ideal, semua keluarga mengimpikannya. Untuk mewujudkan hal itu, kamu dan pasanganmu bisa berbagi peran untuk mengerjakan tugas rumah. Setidaknya itu salah satu tipsnya.

Pembagian tugas rumah tangga harus dilakoni suami dan istri. Pasalnya, jika tugas rumah tangga hanya dibebankan kepada satu orang, misalnya istri atau suami, salah satu pihak pasti merasa kewalahan.

sumber\foto | KAIROS
reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment