topmetro.news – Sebanyak 4 unit rumah semipermanen ludes terbakar hingga rata dengan tanah di kawasan Pemandian Air Panas Hutabarat Kelurahan Partali Toruan Kecamatan Tarutung, Taput, Rabu (13/7/2022), sekira pukul 16.45 WIB.
Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi SIK MH Melalui Kasi Humas Aiptu W Baringbing membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
Pemilik rumah yang terbakar yaitu Jakkon Silaban (53) warga Air Panas Hutabarat Kelurahan Partali Toruan Kecamatan Tarutung, Taput, sebanyak 3 unit. Kemudian, Asima Nainggolan (40) warga yang sama, 1 unit.
“Berdasarkan keterangan saksi Cristina Hutabarat (49), istri dari Jakkkon Silaban yang kita interogasi di tempat kejadian, awalnya api bersumber dari rumah miliknya dari salah satu kamar belakang,” katanya.
Saksi saat itu sedang berada di rumah pertama yang ditempatinya sehari-hari. Lalu melihat api di rumahnya yang ketiga di kamar belakang. Selanjutnya saksi berteriak minta tolong.
Kemudian menantunya, Erikson Nainggolan, langsung keluar dari rumah kedua milik mertuanya. Kebetulan saat itu ia sedang datang berkunjung dari Kabupaten Samosir.
Mendengar teriakan saksi, warga pun berdatangan mencoba menolong dengan memadamkan api. Namun tidak sanggup, sehingga api semakin membesar.
Keempat rumah yang terbakar posisinya rapat dan dindingnya terbuat dari kayu. Sehingga api dengan cepat merambat dan menghanguskan rumah tersebut beserta isinya.
Setelah satu jam kemudian, mobil damkar Pemkab Taput pun tiba di lokasi kejadian. Sehingga api bisa padam dan tidak merembes ke rumah lain.
Rumah Kosong
Saksi Cristina Hutabarat menambahkan, ketiga rumahnya yang ludes terbakar selama ini yang mereka tempati hanya 1 unit. Sedangkan yang 2 unit lagi kosong. Mereka memfungsikannya untuk tempat persinggahan anak-anaknya saat datang berkunjung.
Sedangkan rumah milik Asima Nainggolan yang juga ikut terbakar, saat itu sedang kosong. Kebetulan masa kontraknya baru berakhir. Sehingga orang yang mengontraknya sudah meninggalkan rumah tersebut.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian materiil menurut perkiraan mencapai Rp300 juta. “Saat ini Tim Inafis kita sudah melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut secara pasti,” kata Baringbing.
reporter | Jansen Simanjuntak
