2.000 Orang Terjebak Pertempuran Militer vs ISIS di Filipina

TOPMETRO.NEWS – Sedikitnya 2.000 Orang warga ketakutan dan terjebak di dalam sebuah kota di Filipina selatan, Minggu (28/5) waktu setempat. Pasalnya tentara sedang bertempur melawan milisi yang dinyatakan terafiliasi dengan ISIS.

Dilansir AFP, Senin (29/5), otoritas pemerintahan setempat menyebutkan jumlah korban jiwa akibat pertempuran hampir sepekan ini sudah mendekati angka 100.

Pihak militer Filipina, seperti laporan detik sesaat lalu mengintensifkan pemboman di bagian Marawi, kota di Pulau Mindanao. Marawi adalah salah satu kota berpenduduk Muslim terbesar di negara yang mayoritas penduduknya Katholik itu.

Militer menuduh pria-pria bersenjata telah berbuat kejam membunuh anak-anak dan perempuan. Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan darurat militer pada Selasa lalu untuk sepanjang Mindanao. Di kawasan ini, ada kelompok teror yang terkait ISIS.

Hampir 200 ribu penduduk telah mengungsi akibat pertempuran. Namun 2.000 penduduk masih terjebak di lokasi yang dikuasai milisi. Ini dijelaskan juru bicara komite manajemen krisis kawasan, Zia Alonto Adiong.

“Mereka telah mengirimkan pesan tertulis, menelepon nomor kami, meminta kami untuk mengirim tim bantuan, tapi kami tak bisa sesederhana itu pergi ke kawasan yang tak bisa kami akses,” kata Adiong.

“Mereka ingin pergi. Mereka takut akan keselamatannya. Beberapa dari mereka kehabisan makanan. Mereka takut kena terjang peluru atau serangan udara,” katanya. (deti-editor3)

Related posts

Leave a Comment