Cegah Penularan PMK, Polres Taput Semprot Disinfektan di Beberapa Kandang Ternak

Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) yang menyerang hewan ternak berupa sapi, kerbau, kambing dan sejenisnya saat ini merupakan wabah disebut juga dengan wabah sapi karena banyak menyerang sapi.

topmetro.news – Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) yang menyerang hewan ternak berupa sapi, kerbau, kambing dan sejenisnya saat ini merupakan wabah disebut juga dengan wabah sapi karena banyak menyerang sapi.

Penyakit mulut dan kuku itu disebabkan virus dan menular dari satu hewan ke hewan lain. Gejala yang paling tampak adalah demam, blister di mulut dan kaki hewan ternak, dan air liur kental. Hewan ternak yang bisa terkena wabah PMK antara lain sapi, kerbau, unta, kambing, domba, rusa, dan babi.

Untuk mengantisipasi penularan penyakit PMK tersebut, Polres Tapanuli Utara membantu penyemprotan disinfektan ke sejumlah kandang pemilik ternak sapi, kerbau dan lembu yang ada di wilayah Taput.

Dipimpin Kasat Sabhara AKP R Simarmata bersama anggota melakukan penyemprotan disinfektan dan monitoring serta deteksi di beberapa peternakan sapi. Salah satunya milik Ramos Sihombing di Komplek PT CIFA Indonesia Hutanamora Desa Lobuhole Kecamatan Siatas Barita Tapanuli Utara.

Hasil monitoring dan deteksi, ternak sapi milik Ramos Sihombing yang berjumlah 57 ekor masih keadaan aman dan sehat serta tidak terkena dampak PMK.

Kepada pemilik peternakan, mereka menyampaikan agar selalu menjaga kebersihan kandang, memandikan ternak dan mengasapi atau membuat perapian disekitar kandang.

reporter | Jansen Simanjuntak

Related posts

Leave a Comment