topmetro.news – PT Inalum (Persero) menyalurkan bantuan berupa ‘cultivator’ kepada Kelompok Tani ‘Bersama Kita Maju’ di Desa Lumban Sormin Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan PT Inalum.
Ada pun acara penyerahan bantuan tersebut berlangsung, Selasa (26/7/2022), di Balai Desa Lumban Sormin Kecamatan Pangaribuan.
Penyerahan bantuan langsung oleh Zainuddin Iqbal Sidabutar selaku Vice President CSR PKBL PLTA Inalum. Yang menerima adalah Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tapanuli Utara Revansius Nababan.
Kemudian Dinas Pertanian Taput menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada Kelompok Tani ‘Bersama Kita Maju’ melalui Kristian Sormin (Ketua Kelompok Tani).
Turut hadir Camat Pangaribuan Mitsu Gultom dan Kepala Desa Lumban Sormin Jan Piter Sormin. Serta para perwakilan anggota Kelompok Tani ‘Bersama Kita Maju’.
Terima Kasih
Ketua Kelompok Tani Bersama Kita Maju mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian PT Inalum, yang telah merespon dan merealisasikan permohonan bantuan itu.
Ia juga menyampaikan harapan dan doa, semoga bantuan ‘cultivator’ tersebut dapat bermanfaat untuk memajukan produktivitas pertanian.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian PT Inalum yang merespon permohonan kami. Dan telah merealisasikan bantuan ‘cultivator’ pada hari ini. Semoga bantuan yang kami terima dapat bermanfaat untuk memajukan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Desa Lumban Sormin. Semoga PT Inalum semakin sukses dan jaya ke de pannya,” ucap Kristian Sormin.
Sedangkan Vice President CSR PKBL PLTA Inalum menyampaikan harapan semoga bantuan 1 unit ‘cultivator’ itu dapat bermanfaat. Bisa meningkatkan produktifitas pertanian serta pendapatan Kelompok Tani Bersama Kita Maju. “Sehingga sejalan dengan Visi Bupati Taputa menjadikan Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan,” ujar Zainuddin Iqbal Sidabutar.
Tentang Inalum
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) adalah BUMN Holding Industri Pertambangan yang melaksanakan fungsi holding dan fungsi operatingm Berdiri pada 6 Januari 1976. Nama perusahaan berubah dari PT Indonesia Asahan Aluminium menjadi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) pada tahun 2014. Atau biasa disebut Inalum.
Menjadi BUMN pada tanggal 19 Desember 2013, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2014 tentang Penetapan PT Indonesia Asahan Aluminium sebagai perusahaan perseroan (persero).
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) menjadi BUMN Holding Industri Pertambangan pada tanggal 27 November 2017. Yakni, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2017 tanggal 10 November 2017 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) memiliki aset Konsolidasi MIND ID senilai Rp180,78 triliun (per-31 Desember 2020).
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) memiliki jaringan kantor yang berlokasi di beberapa tempat. Antara lain Inalum Operating memiliki Kantor Pusat Pabrik Peleburan Aluminium di Kuala Tanjung. Lalu, Kantor PLTA yang berada di Paritohan, Kantor Perwakilan di Jakarta. Serta Kantor Penghubung di Medan.
reporter | Jansen Simanjuntak
