Tragis! Kecelakaan Maut, 8 Pemudik Tewas

laka maut

TOPMETRO.NEWS – Kasus kecelakaan maut terjadi lagi. Kali ini di  di Jalan Raya Gilimanuk, Jembrana, Bali yang melibatkan mobil travel dan truk, Sabtu sekitar pukul 21.35. Akibat peristiwa itu sedikitnya 8 orang pemudik dilaporkan meninggal dunia. Selain korban tewas, tiga orang korban lainnya luka berat, dua  orang luka ringan.

Para  korban kecelakaan merupakan rombongan proyek yang akan mudik dari Bali menuju Jember. Rombongan itu pekerja proyek di Petitenget, Badung, menumpangi mobil travel microbus Elf bertabrakan dengan truk tronton di KM 121-122 atau 300 meter sebelah barat dari Pura Tirta Segara Rupek, Gilimanuk, Melaya, Jembrana.

“Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Raya Gilimanuk tepatnya di depan Pura Segara,” kata Kakan SAR Denpasar, Didi Hamzar, Senin (19/6).

Menurutnya, kecelakaan maut ini terjadi saat mobil travel microbus Isuzu Elf dengan nomor polisi S 7485 N dari arah timur (Denpasar) dengan tujuan Jember menabrak Truk Hino dengan nomor polisi DK 9455 WL yang melaju dari arah barat (Gilimanuk) dengan tujuan Denpasar.

Sopir truk hino I Putu Sarga, 46 mengatakan, mobil travel yang diketahui mengangkut 13 orang penumpang yang dikemudikan Subagio (50)  pria asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, ini ketika memasuki TKP sempat berpapasan dengan kendaraan truk tak dikenal yang bergerak dari arah barat.

Setelah itu, mobil travel itu oleng ke kanan hingga terbalik dengan bagian sisi kanan kendaraan menyentuh aspal dengan posisi melintang di jalur yang berlawanan arah dan sempat terseret beberapa meter ke barat. Setelah itu, mobil menabrak truk yang ia kendarai dari arah berlawanan.

“Kira-kira dari jarak 50 meter di depan, saya lihat ada mobil dari arah timur oleng ke kanan setelah berpapasan dengan truk lain dengan kecepatan tinggi. Seketika saya tarik rem tangan dan menyuruh anak saya yang saat itu menjadi kernet untuk menaikkan kaki. Kejadiannya begitu cepat. Begitu kaki saya menyentuh kemudi mobil, bagian depan sebelah kanan truk saya sudah ditabrak oleh atap bagian tengah mobil travel tersebut,” ungkap Sarga yang didampingi putranya, I Kadek Ari Adnyana, 20 tahun.

Kadek Ari menambahkan, dirinya langsung turun dari truk sesaat setelah benturan dan mengecek kondisi sopir dan penumpang mobil travel itu.

“Kondisi mobil ringsek, nyaris menempel jadi satu antara bagian kepala dan belakangnya. Saya sempat lihat ke dalam, beberapa ada yang terjepit dan susah untuk dikeluarkan. Tidak berapa lama aparat kepolisian datang untuk mengevakuasi. Melihat kondisi kendaraan seperti itu akhirnya pihak kepolisian bersama warga memutuskan mengevakuasi para korban dengan cara memotong bagian atap mobil dengan alat khusus,” ujarnya.

Sementara itu laporan yang diterima Kantor SAR Denpasar dari Kasat Lantas Polsek Gilimanuk pada pukul 21.35 wita. Sebanyak 8 orang tim rescue Pos SAR Jembrana dengan  peralatan lengkap  diberangkatkan menuju TKP. Selang 30 menit kemudian tim pun tiba di lokasi kecelakaan.

“Tiba di lokasi, petugas SAR langsung bergegas mengevakuasi korban yang masih terjepit. Dua korban yang terjepit di mini bus berhasil dievakuasi  sekitar pukul 22.45 wita dalam kondisi meninggal dunia,” imbuhnya.

Selanjutnya jenazah dibawa menuju Rumah Sakit Umum Negara. Sementara itu proses evakuasi kembali dilakukan terhadap dua korban yang masih terjepit di kabin. Akhinya pada pukul 23.55 wita proses evakuasi telah selesai dilaksanakan. Dalam kecelakaan maut tersebut tercatat 8 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat, 2 orang luka ringan dan 1 orang dalam keadaan sehat.

Identitas penumpang mini bus yang meninggal dunia di lokasi kejadian Ahmad Aris (pengemudi travel), Suwari, 40, Tohari, 39, Ahmad Zaenuri, Jumari, Faris Haryadi, dan Aris. Sedangkan satu korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit yaitu Abdul Razak, 29.

Untuk korban luka berat yaitu Joko Liswanto, 24, Moh Ridwan, 22, dan Abu Amin, 48. Dua orang yang menderita luka ringan yaitu Taufik Hidayat, Rizki, 22. Sementara sopir tronton bernama I Putu Sarga dalam kondisi sehat.(tmn)

Related posts

Leave a Comment