TOPMETRO.NEWS – Kawanan perampokan kali ini benar-benar pintar memanfaatkan moment (kesempatan). Bayangkan menjelang Idul Fitri komplotan perampok berhasil membawa uang kontan miliaran rupiah. Padahal sejatinya uang itu merupakan THR dan uang gaji karyawan.
PT Multi Pacific Indonesia (MPI) di Kutai Timur (Kutim), Kaltim rugi besar. Uang kontan Rp1,1 miliar berhasil digondol perampok.
Menurut polisi, kasus perampokan ini terjadi di kantor besar PT MPI di Muara Bulan, Desa Baay, Kecamatan Karangan, Kutim, Jumat (16/6) pukul 11.30 Wita.
Kapolres Kutim AKBP Eko Rino, Senin (19/6), membeber kasus ini. Dia menyebut, ada dua perampok bersenjata api yang beraksi.
Mereka datang ke kantor PT MPI lalu menerobos ke ruang penyimpanan uang. Salah satu dari pelaku sempat terjatuh saat mencoba kabur. Meski ada beberapa karyawan perusahaan yang mengejar, tidak ada satu pun yang berani mendekat karena mereka membawa senjata api.
“Jadi, mereka (pelaku) kabur ke arah hutan,” beber dia.
Dari hasil pengejaran, dia mendapat kabar, anggotanya telah menangkap pelaku perampokan. Namun, Eko menolak merincikan siapa pelaku dan bagaimana perampokan itu bisa terjadi. “Nanti saya beber, kalau pelaku sudah dibawa ke Sangatta,” katanya.
Sekadar diketahui, aksi perampokan pada momen menjelang Lebaran sebelumnya sudah pernah terjadi. Uang perusahaan yang ditujukan untuk THR karyawan, menjadi barang seksi bagi para perampok.
Tahun 2016, terjadi perampokan terhadap gaji karyawan PT Anugrah Energi (AE) di Bengalon, Kutim, sebesar Rp300 juta. Pelaku perampokan diduga lebih 10 orang dan mengetahui rencana pengiriman THR itu. Namun, Eko kembali enggan berspekulasi, apakah perampokan di PT MPI memiliki jaringan yang sama dengan PT AE. (tmn)
