topmetro.news – Warga Desa Huta Tinggi Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal (Madina), mencegat iring-iringan rombongan mobil Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis SH ketika hendak melaksanakan reses ketiga ke Desa Banjar lancat, Minggu (28/8/2022).
Erwin Efendi Lubis SH bersama Camat Panyabungan Timur Rahmat Riski Pulungan langsung turun dari mobil. Kemudian menemui tokoh masyarakat Desa Huta tinggi yang terlihat sudah menanti lewatnya rombongan tersebut.
Kepala Desa Huta Tinggi M Sein kepada Ketua DPRD Madina mengeluhkan status sekolah dasar (SD) yang berada di desa mereka. Di mana hingga kini statusnya belum jelas.
“Mewakili warga, kami meminta Ketua DPRD Madina agar turut serta memperjuangkan kejelasan status SD yang berada di Desa Huta Tinggi ini. Di mana saat ini SD Huta Tinggi hanya memiliki tiga ruang belajar. Yang diisi oleh 6 kelas. Dengan tenaga pengajar kelas 4 orang, serta 1 orang guru agama,” ujarnya.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Erwin Efendi Lubis SH berpesan kepada kepala desa untuk datang ke ruang kerjanya, Senin (29/8/2022) esok. Serta membawa tokoh masyarakat dan perwakilan guru yang mengajar di SD tersebut untuk langsung bertemu dengan Dinas Pendidikan.
“Saya minta Kepala Desa Huta Tinggi dan tokoh masyarakat dan perwakilan guru yang mengajar di SD Huta Tinggi ini, agar besok hadir di ruang kerja saya. Untuk langsung dipertemukan dengan Dinas Pendidukan Madina. Guna memperjelas status SD Huta Tinggi ini,” pungkasnya kepada kades.
Usai mendengarkan keluhan warga, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis menyempatkan waktu untuk langsung meninjau kondisi ruang belajar di SD Huta Tinggi. Turut serta, Camat Panyabungan Timur Rahmat Riski Pulungan dan Kepala Desa Huta Tinggi M Sein.
reporter | Jeffry Barata Lubis
