Nurhaida Br Simanjuntak Tewas Dibekap, Tersangka Sempat Keliling Kota Tarutung Cari Mangsa

Dua pelaku pembunuhan alm Nurhaida Br Simanjuntak yang ditemukan tewas di Aeklatong Tapsel ternyata sempat keliling Kota Tarutung mencari mangsa. Hal itu terungkap saat pelaksanaan rekonstruksi oleh Polres Taput, Jumat (24/8/2022).

topmetro.news – Dua pelaku pembunuhan alm Nurhaida Br Simanjuntak yang ditemukan tewas di Aeklatong Tapsel ternyata sempat keliling Kota Tarutung mencari mangsa. Hal itu terungkap saat pelaksanaan rekonstruksi oleh Polres Taput, Jumat (24/8/2022).

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Siburian SIK MH melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing kepada topmetro.news, Rabu (31/8/2022), mengatakan, rekonstruksi itu berlangsung di Lapangan Tangsi Tarutung. Sebelumnya, Polres Tapsel sudah mengantarkan kedua tersangka ada tanggal 11 Agustus 2022 lalu.

Rekonstruksi itu berisi 22 adengn dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Kristo Tamba MIK bersama Kanit Pidum Aiptu Martin Purba dan penyidik disaksikan jaksa dari Kejari Tapanuli Utara.

Kronologis

Tersangka adalah Adeputra Wijaya (33) penduduk Desa Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tengah Kabupaten Padang Sumatera Barat. Serta Buana Sakti H (49) penduduk Kelurahan Pasar Sibuluan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara.

Kedua tersangka mengetahui, Hari Sabtu adalah hari pekan di Tarutung. Di mana banyak orang akan belanja membawa uang dan memakai perhiasan emas.

Dengan mobil Avanza warna putih No. Pol. BA 1567 BM yang dikemudikan tersangka Adeputra Wijaya, Hari Sabtu dini hari tiba di Kota Tarutung bersama tersangka Buana Sakti H.

Keduanya sempat mengamati orang-orang yang belanja di sekitar Pajak Tarutung. Namun karena tidak menemukan calon korban, mereka keluar dari kawasan pajak melalui Jalan TD Pardede Panganan Lombu. Kemudian keliling berputar-putar di kawasan kota. Mereka sempat juga mengamati orang yang keluar masuk toko emas di Jalan Gerhart Lumbatobing. Kemudian parkir di depan Stadion KBT Jalan DI Panjaitan.

Ajak Korban

Pada sore hari, kedua tersangka parkir di depan Hotel Perdana Jalan Ferdinand Lumbantobing. Kemudian melihat Nurhaida Simanjuntak membawa belanjaan dan memakai perhiasan kalung emas.

Tersangka Buana Sakti H yang duduk di kursi depan langsung turun menyapa Nurhaida dan menyuruhnya masuk ke mobil di kursi depan. Dengan kemahiran (ilmu?) yang tersangka miliki, Nurhaida Br Simanjuntak (korban) langsung menurut masuk. Sementara Buana Sakti H pindah duduk di kursi belakang sopir.

Kemudian tersangka membawa kendaraannya melewati Jembatan DI Panjaitan terus Jalan Sisingamangaraja arah Jalan Sibolga. Namun di depan Kantor BRI Jalan Sisingamangaraja Tarutung, korban mulai sadar dan berteriak minta tolong serta meronta.

Kedua tersangka panik dan Buana Sakti mengambil jaket. Kemudian membekap (menutup wajah dan mulut) korban dengan jaket tersebut serta menariknya kebelakang. Dengan paksa tersangka membaringkan korban di celah antara kursi depan dan kursi belakang. Korban pun terdiam.

Dengan kondisi korban yang sudah lemas, kedua tersangka melanjutkan perjalanan melalui Jalal DR IL Nomensen Saitnihuta tembus ke Harean Hutagalung. Langsung menuju arah Tapanui Selatan.

Antara Kota Sarulla Kecamatan Pahae Jae dan Simangumban Tapanuli Utara, tersangka Buana Sakti melihat korban yang masih dibekap dengan jaket tidak lagi bernafas. Ia sudah tewas.

Setelah diskusi, keduanya sepakat untuk membuang jasad korban Nurhaida Br Simanjuntak di jalan rusak Aeklotong pada malam hari. Setelah membuang korban, kedua tersangka melanjutkan perjalanan ke Padang Sumatera Barat. Lalu menjual hasil kejahatannya di kota itu

Ditemukan Meninggal

Nurhaida Br Simanjuntak mengalami penculikan saat pulang berbelanja dari Pajak Tarutung Sabtu (23/7/2022) lalu. Warga setempat menemukannya sudah meninggal di jalan rusak Aeklatong Kecamatan Sipirok Tapanuli Selatan, Minggu (24/7/2022).

Warga melaporkan penemuan ke Polsek Sipirok selanjutnya meneruskannya ke Polres Tapsel. Berkat kerja keras Polda Sumut beserta jajarannya, polisi berhasil meringkus kedua tersangka di kawasan Sumatera Barat dan Tapanuli Bagian Selatan Sumut, Jumat (4/8/2022).

“Sekarang penyidik sedang mempersiapkan berkas untuk dilimpahkan ke kejaksaan,” sebut Aiptu Walpon Baringbing.

Incar Lansia

Walpon Baringbing juga menambahkan, menurut pengakuan para tersangka, dalam menjalankan kejahatannya, mereka mencari mangsa orang yang sudah lanjut usia.

“Dua hari sebelum Nurhaida Br Simanjuntak dirampok, kedua tersangka sudah merampok seorang purnawirawan polisi Marga Simanungkalit di Pasar Sirongit Sipohoholon. Simanungkalit mengalami kerugaian sebuah cincin seberat 10 gram. Kemudian di Siborongborong mereka tidak berhasil karena calon korban mereka tidak mau masuk ke dalam mobil,” sebutnya.

reporter | Jansen Simanjuntak

Related posts

Leave a Comment