topmetro.news – Pada kunjungan kerja Sekda Aceh Taqwallah dalam Rangka Evaluasi Dana Desa dan Pemantapan GISA di Kabupaten Aceh Singkil wartawan di dilarang mewawancarai orang nomor satu di ASN Aceh tersebut.
Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai instansi tersebut. Dimana acara Raker digelar di ruang offroom Setdakab Aceh Singkil. Ia begitu bersemangat menjelaskan materi tentang program Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh.
Namun disaat acara selesai reporter topmetro.news meminta waktu untuk mewawancarai Sekda Aceh mengenai program GISA dan tanggapannya terhadap komentar Ketua Komisi V DPRA M Rizal Falevi Kirani yang dimana mengatakan program GISA hanya hambur-hamburkan APBA, kepada bagian Protokol dan ADC Sekda tersebut namun tidak diberi ijin.
“Pak Sekda gak sempat waktunya untuk wawancara. Kalau mau wawancara silahkan ke Dinas terkait saja,” ucap salah seorang ADC Sekda tersebut sambil berlalu pergi. Jumat (02/09/2022).
Saat itu reporter topmetro.news hanya meminta waktu tiga menit atau sekalian jalan (Door Stop). Untuk bisa mewawancarai, namun tidak diberi akses. Sedetik kemudian Sekda Aceh Taqwallah beralu pergi menggunakan mobil dinasnya bersama rombongan.
Ini bukan kali pertama sang Sekda itu enggan di wawancarai oleh wartawan. Saat itu juga ada kegiatan kunjungan kerja Sekda Taqwallah ke Aceh Singkil, yang di selenggarakan di Gedung Serba Guna Aceh Singkil. Para peserta dilarang memvideokan dan memoto atau memfublikasikan acara tersebut.
Reporter | Rusid Hidayat