TOPMETRO.NEWS – Dituding sangat meresahkan, puluhan warga Desa Patumbak 1 dan Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang menggelar aksi unjukrasa kepada truk pengangkut tanah merah dengan cara memblokir Jalan Patumbak-Deli Tua persisnya berada di Dusun 1, Kampung Cinta Damai, Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (20/6) sekitar pukul 10.00 Wib.
Aksi ini dilakukan dua desa karena pengangkutan tanah merah dari galian C milik Jimbo Tarigan yang berlokasi di Desa Aji Baho, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang itu tidak memperdulikan masyarakat yang bermukim dipinggiran jalan tersebut.
Darmo salah satu tokoh masyarakat Desa Patumbak 1 yang ikut dalam aksi itu meminta kepada pengusaha pengangkutan tanah merah agar mengatur jarak angkutnya, minimal berjarak 300 meter dari mobil berat satu dengan mobil berat lainnya, serta menghentikan aktivitasnya pada malam hari.
Sebab, selain dapat mengganggu umat muslim menjalankan ibadah Tarawih, juga mengganggu kegiatan umat Islam lain dalam mengisi kegiatan di Bulan Suci Ramadhan.
“Kalau pihak pengusaha galian C tidak dapat menyiram jalan yang dilalui, maka masyarakat akan melakukan pemblokiran jalan. Sebab, selama ini warga sudah cukup sabar menghirup abu yang diakibatkan pengangkutan tanah merah yang berceceran di sepanjang jalan yang dilalui, terutama yang bermukim ada dipinggiran jalan,” kata Pak Darmo kepada wartawan.(TM/12)
