TOPMETRO.NEWS – Gara-gara ingin membelikan pakaian anak untuk lebaran, Amir warga Kampung Nelayan, Kecamatan Medan Labuhan, nekat mencuri TV di Lingkungan 9 persis di belakang kantor Lurah Kelurahan Pekan Labuhan.
Karena kenekatannya, Amir terpaksa diamuk massa (21/6), sebelum diamankan ke Polsek Medan Labuhan.
Informasi yang diterima menyebutkan tiga hari lalu pelaku mencuri TV korban, kemudian menjual TV tersebut ke salah seorang seorang penadah.
Merasa sudah aman pelaku kembali mendatangi sekitar rumah tempatnya mencuri. Warga setempat curiga dengan gerak geriknya lalu ditangkap kemudian diinterogasi mengaku bahwa dia yang mengambil TV itu.
Warga mencari tahu solusi supaya TV yang dicuri ditebus dari penadah tapi tidak mau karena uangnya sudah dibeli baju baru anaknya dan uangnya sudah habis.
Karena pelaku tidak mampu menebus, warga geram tanpa dikomandoi langsung melakukan tindakan brutal dengan cara memukul wajahnya.
Pelaku tidak berdaya lagi sebahagian warga merasa prihatin dibawa ke kantor Lurah Kelurahan Pekan Labuhan supaya tidak lagi massa warga.
Di kantor lurah pelaku pencurian dikawal staf kelurahan supaya tidak ada lagi yang memukuli pelaku.
Pelaku Amir mengakui perbuatannya mencuri TV hanya karena keinginannya membeli pakaian anak-anaknya untuk dipakai pada lebaran nanti.
“Aku tidak punya pekerjaan dan tidak memiliki uang untuk membeli baju anak ku makanya aku nekat melakukannya tapi persoalan ini sudah diselesaikan dengan korban dan teman-temanku makanya aku berani datang melintas depan rumah korban,” kata Amir.
Ketika dikonfirmasi kepada Lurah Kelurahan Pekan Labuhan Muhammad Natsir, Selasa (21/6) mengatakan kejadian ini sudah dilaporkan ke Babinkamtibmas Kelurahan Pekan Labuhan supaya dilakukan penyelesaian perkaranya.
Sementara itu, Bhabin Kantibmas, Deden mengatakan korban dan pelaku sudah berdamai.(TM-14)
